Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PT KAI Sudah Serahkan Spesifikasi Block Rel Untuk Pecah Bottleneck di Royal Plaza

PT KAI menolak disalahkan terkait berhentinya pengerjaan pelebaran jalan di bottleneck Jalan Ahmad Yani depan Royal Plaza, Surabaya

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Fatimatuz Zahroh)
Bottleneck di ujung Jalan Ahmad Yani depan Royal Plaza belum terurai karena sisi perlintasan kereta api belum tergarap. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT KAI menolak disalahkan terkait berhentinya pengerjaan pelebaran jalan di bottleneck Jalan Ahmad Yani depan Royal Plaza, Surabaya.

Sebab sesuai kesepakatan rapat dengan jajaran Pemkot, yang melakukan pengadaan kelengkapan alat block rel untuk pelebaran jalan tersebut adalah Pemkot, bukan dari PT KAI.

Hal itu disampaikan oleh Humas PT KAI Daops VIII Gatut Sutiyatmoko, pada Surya, Rabu (24/8/2018).

Pihaknya menyebutkan, PT KAI hanya diberi kewajiban untuk memberikan syarat spesifikasi block rel yang harus dibeli Pemkot.

"Kami sudah serahkan spesifikasi block rel itu pada Pemkot, dalam hal ini ke Dinas PU Bina Marga dan Pematusan. Kami serahkan dalam bentuk soft file, awal bulan Januari sekitar tanggal delapan," kata Gatut.

Dalam file tersebut ia cantumkan spesifikasi block rel yang standart digunakan oleh PT KAI di perlintasan sebidang.

Hal itu dilakukan agar crossing tersebut tidak mengganggu jalannya kereta meski dilewati oleh kendaraan lalu lintas.

Lebih lanjut, ia juga menanggapi terkait pernyataan Pemkot yang menyebutkan PT KAI melarang adanya pengerjaan pemasangan blok rel beberapa pekan lalu.

Menurut Gatut, hal itu lantaran masanya masih libur natal dan tahun baru. Pengerjaan dimanapun memang belum boleh dilakukan lantaran khawatir akan mengganggu kelancaran tramsportasi libur natal dan tahun baru.

"Kalau sekarang silahkan saja. Karena spesifikasi sudah kami serahkan. Kalau kurang apa-apa tinggal koordinasi dengan kami, toh tidak jauh, tinggal datang ke kantor saja kok," candanya.

Namun, Gatut memperkirakan bahwa Pemkot kesulitas mencari vendor untuk menyediakan block rel yang dispesifikasikan oleh PT KAI.

Sebab jika soal anggaran tentu Pemkot sudah memiliki alokasi. Mengapa lama Gatut memprediksi sampai sekarang Pemkot belum menemukan vendor yang pas dan sesuai dengan kriteria yang diberikan PT KAI.

"Nah kalau ada kendala, kembali lagi, mari berkomunikasi, kami bisa memberikan masukan vendor mana yang bisa memberikan spesifikasi block relnya," ucapnya.

Baca: Apartemen 24 Lantai di China Ini Gak Punya Lift, Gimana Cara Orang Naik-Turun dengan Cepat?

Ia meminta jika ada kendala pihaknya siap membantu Pemkot khususnya agar bottleneck di titik tersebut bisa segera terurai.

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati mengatakan, pengerjaan jalan mengurai bottleneck di depan Royal Plaza memang belum rampung.

"Kami menunggu dari PT KAI karena mereka meminta bahan spesifikasi khusus untuk bagian di antara rel. Jadi tidak bisa diaspal melainkan menggunakan struktur besi tertentu," kata Erna.

Lebih lanjut Erna menyebutkan pengaspalan sampai sisi mendekati rel sudah rampung diselesaikan.

Baca: Polres Kediri Akan Lakukan Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Bercadar

Dua pekan lalu pihaknya sempat berkomunikasi dengan PT KAI untuk segera melakukan perecepatan pengerjaan jalan di tengah rel.

"Saat saya ngomong ke wakil kepala DAOPS VIII itu sudah diizinkan untuk mengerjakan. Tapi pas malam saya datang ke sana malah nggak boleh sama yang jaga, ya kami sedang komunikasi lagi, kami berharapnya bisa cepat," katanya. (Surya/Fatimatuz Zahroh)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved