Sulap Pasar Templek yang Kumuh dan Semrawut, Kota Blitar Minta Bantuan Fantastis Dana Pusat
Pemkot Blitar berencana membangun dan mengulap Pasar Templek yang kumuh dan semrawut menjadi kinclong, tapi ...
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
"Masih kami koordinasikan dengan PT KAI. Bagaimana nanti kelanjutannya, apa tetap bisa disewa atau seperti apa," ujarnya.
Sebulan Habiskan Ratusan Juta Bareng 15 Cewek, Pemuda Gaptek ini Tak Berkutik saat Beli HP Canggih
Video Viral - Asyik Berduaan di Kafe, Pelakor ini Mati Kutu saat Dilabrak Istri Selingkuhan
Di sisi lain, sekarang Pemkot juga sedang mempersiapkan tempat relokasi untuk pedagang Pasar Templek.
Ada dua tempat relokasi yang sudah disiapkan. Yakni, di timur Stadion Supriyadi dan di lahan PT KAI yang berada tidak jauh dari lokasi pasar.
"Kami masih kaji dulu lahan PT KAI, apakah akses jalannya memadai untuk tempat relokasi," katanya.
Dia menargetkan pembangunan Pasar Templek bisa terealisasi tahun ini. Kalaupun tidak seluruhnya, minimal pembangunan Pasar Templek bisa dilakukan sebagian lebih dulu.
"Kalau tidak sepenuhnya, minimal dibangun separo dulu," imbuhnya.
Ketua Komisi II DPRD Kota Blitar, Yohan Tri Waluya mengatakan pembangunan Pasar Templek memang harus segera dilakukan.
Kondisi pasar tradisional itu terlihat kumuh dan semrawut. Banyak pedagang yang memilih berjualan di pinggir jalan. Sebab, kondisi tempat berjualan di dalam pasar kurang memadai.
"Kami memang sudah meminta Pemkot agar segera membangun Pasar Templek. Agar pedagang dan pembeli di pasar itu lebih nyaman," katanya.
Selain Pasar Templek, kata Yohan, Pemkot juga harus segera membangun Pasar Legi. Para pedagang Pasar Legi sudah lama menunggu pembangunan kios yang ludes terbakar pada 2016 lalu.
"Pasar Legi juga harus cepat dibangun. Pedagang sudah mengeluh kondisi pasar sepi sejak terbakar 2016 lalu," tegas Yohan. (Surya/Samsul Hadi)