Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gus Ipul dan Mbak Puti Menuju Grahadi

Safari Politik dan Wayangan di Ponorogo, Bupati Ipong Doakan Gus Ipul Jadi Gubernur

Safari politik yang dilakukan Gus Ipul dan Puti Soekarno ke wilayah Mataraman berbuah manis.

SURYA/BOBBY KOLOWAY
Pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, Bupati Ponorogo Ipong Muslichsonni, dan dalang Ki Anom Suroto, saat pagelaran wayang di Alun-alun Ponorogo, Senin (5/2/2018) dini hari. 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Kunjungan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno di Ponorogo berlanjut dengan agenda menghadiri pergelaran wayang kulit.

Berlangsung di Alun-Alun Ponorogo, pergelaran wayang yang dibawakan oleh dalang kondang Ki Anom Suroto ini juga dihadiri oleh Bupati Ponorogo Ipong Muslichsonni.

Acar ini dilaksanakan sejak Minggu (4/2/2018) malam, hingga berakhir Senin (5/2/2018) dini hari.

Di tengah pergelaran yang juga diikuti oleh ribuan warga tersebut, Ipong menyerukan dukungan kepada pasangan kandidat yang akrab disapa Gus Ipul - Puti ini.

Popularitas Puti Sudah Tembus 50 Persen, PDIP Optimis Rebut 75 Persen Suara Mataraman

Bahkan, Ipong tak segan mendoakan Gus Ipul dan Puti supaya sukses terpilih sebagai pemimpin Jatim yang ia jelaskan dengan nada tersirat.

“Yang terhormat, kita cintai dan banggakan, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, Gus Ipul. Mudah-mudahan nanti Gubernur. Ini doa ya, bukan kampanye,” kata Ipong yang langsung diamini ribuan warga yang hadir.

Gus Ipul tersenyum, lalu merespons dengan menelungkupkan kedua tangannya sebagai tanda hormat dan terima kasih.

Ipong juga mengaku sangat gembira dengan kehadiran Puti Soekarno di tengah-tengah ribuan warga.

Nawa Bakti Satya Sudah Mantap, Khofifah Segera Resmikan Rumah Aspirasi

“Ini suatu kehormatan bagi warga Ponorogo, hadir Mbak Puti, cucu proklamator bangsa Bung Karno,” ujar Ipong disambut tepuk tangan riuh ribuan warga.

“Silakan Mbak Puti berdiri menyapa warga kami, dan nanti Mbak Puti mohon bersedia menyampaikan sepatah dua patah kata,” kata Ipong.

Puti pun berdiri, melambaikan tangannya ke ribuan warga diiring dengan gemuruh tepuk tangan.

Pertunjukan wayang itu mengambil lakon “Wahyu Jayaningrat”.

Lakon ini juga dikenal “Wahyu Senopati” yang diperoleh Abimanyu dan Gatutkaca, dua ksatria handal Pandawa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved