Gus Ipul dan Mbak Puti Menuju Grahadi
Genjot Sosialisasi Pasangan Gus Ipul-Mbak Puti, PDIP Gelar Turnamen Bola Voll
Cara unik dan berenergi ini dilakukan PDIP untuk mensosialisasikan pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Berbagai cara dilakukan partai pengusung untuk mensosialisasikan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
Salah satunya dilakukan DPC PDIP Lamongan, dengan menggelar turnamen bola voli.
Event ini untuk lebih mendekatkan pasangan yang mereka usung di Pilgub Jatim 2018 ke masyarakat.
Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi yang hadir untuk membuka turnamen tersebut, mengapresiasi terobosan yang dilakukan pengurus daerah di Kabupaten Lamongan tersebut.
Safari Politik dan Wayangan di Ponorogo, Bupati Ipong Doakan Gus Ipul Jadi Gubernur
Kusnadi memang mengarahkan bawahannya untuk mengemas proses sosialisasi paslon Gus Ipul-Mbak Puti melalui turnamen olahraga yang disukai masyarakat setempat.
“Ini namanya sekali dayung dua pulau terlampaui. Turnamen ini dalam rangka HUT PDIP ke 45 tahun sekaligus mensosialisaikan pasangan Gus Ipul-Mbak Puti di Pilgub Jatim," ujar Kusnadi, Senin (5/2/2018).
"Mudah-mudahan pasangan yang kita dukung ini bisa menang,” lanjut Kusnadi optimistis.
Khofifah Gandeng Cucu Pendiri NU dan Tokoh Ansor Jadi Juru Bicara
Wakil ketua DPRD Jatim ini menegaskan kembali, bahwa pilihan PDIP mengusung pasangan Gus Ipul-Mbak Puti didasari atas aspirasi para kiai sepuh di Jatim.
Yang mana, menginginkan supaya kekuatan Nahdliyin dan Soekarnois bisa bersatu membangun Jatim ke depan menjadi lebih baik.
“Gus Ipul itu cicit KH Bisri Syansuri dan Mbak Puti cucu Bung Karno. Kami yakin kalau pasangan ini kombinasi yang pas," urainya.
Gerilya Dengan Aktivis LSM, Jaksa Kejati Jatim Kena OTT Tim Saber Pungli
"Sehingga, kalau mereka memimpin Jatim maka masyarakat Jatim akan lebih sejahtera sekaligus Jatim bisa tetap guyub rukun dan aman,” puji Kusnadi.
Pasangan ini, juga menegaskan bahwa warga NU dan kaum santri itu relegius-nasionalis.