Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

6 Fakta Penetapan Tersangka Kasus Suap Marianus Sae, Tetap Jadi Cagub hingga Modus yang digunakan

Bupati Ngada, Marianus Sae telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap proyek jalan di Nusa Tenggara Timur oleh KPK.

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Dwi Prastika
POS KUPANG
Bupati Ngada Marianus Sae 

Meski menjadi tersangka, Bupati Ngada Marinaus Sae ditetapkan sebagai Calon Gubernur NTT.

Dilansir dari Kompas.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang akan bertarung dalam Pilkada 2018 ini.

(Gak Cuma Tanjakan Emen, Ini Dia 5 Tanjakan di Indonesia yang Rawan Kecelakaan dan Dikenal Angker)

Selain Marianus Sae-Emmilia Nomleni yang diusung PDIP dan PKB, juga ada tiga calon lainnya.

Tiga pasangan calon lainnya yang telah ditetapkan adalah Esthon L Foenay-Christian Rotok (Esthon-Chris) yang diusung oleh Partai Gerindra (8 kursi) dan PAN (5 kursi), pasangan Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Harmoni) yang diusung Partai Demokrat (8 kursi), PKPI (3 kursi), dan PKS (2 kursi) serta pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi (Victory-Joss) yang didukung Partai NasDem (8 kursi), Golkar (11 kursi), dan Hanura (5 kursi).

Pasangan Marianus dan Emmilia sendiri memiliki dukungan 10 kursi dari PDI-P dan 5 kursi dari PKB.

2. PDIP cabut dukungan

Meski ditetapkan sebagai Calon Gubernur NTT, PDI Perjuangan mencabut dukungan terhadap Bupati Ngada Marianus Sae.

Dilansir dari Kompas.cm, langkah itu dilakukan setelah Marianus ditangkap oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (11/2/2018), atas perkara dugaan menerima suap.

(Mantap Jiwa! Ternyata Para Member JBJ Lancar Ngucapin Bahasa Indonesia, Bikin Fans Tanah Air Baper)

Selain kasus suap, Marianus Sae rupanya juga memiliki berbagai masalah di bidang politik.

Hal itu yang membuat PDIP mempertimbangkan pencabutan dukungan.

Dilansir dari Kompas.com, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa ada indikasi Marianus memiliki keanggotaan ganda partai politik.

"Di antara Marianus-Emi, Emi sebagai Cawagub merupakan kader senior di partai dan satu-satunya calon perempuan. Sedangkan Marianus Sae tercatat baru masuk sebagai anggota partai dan ada indikasi keanggotaan ganda," ujar Hasto dalam keterangan persnya, Senin (12/2/2018).

Selain itu, Marianus Sae tak menghadiri konsolidasi PDI Perjuangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved