Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ini Alasan Megawati Pilih Marianus Sae, Bupati Ngada untuk Jadi Cagub NTT Mesi Kini Ditangkap KPK

Nama Marianus Sae masih lolos menjadi peserta Pilgub NTT meski sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka suap proyek jalan

Penulis: Ani Susanti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
(Kompas/Frans Sarong)
Bupati Ngada, NTT, Marianus Sae. 

TRIBUNJATIM.COM - Bupati Ngada, Marianus Sae ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Minggu (11/2/2018) sore.

Tak sendiri, Marianus terjaring operasi tangkap tangan KPK bersama empat orang lainnya.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh juru bicara KPK, Febri Diansyah.

"Totalnya ada lima orang, tiga orang dibawa ke Jakarta. Kemungkinan malam ini, sore dibawa dari sana. Untuk dibawa ke Jakarta," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah.

Akibat kejadian ini, Marianus terancam dipecat dari kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).

(Mencapai Rp 13 Ribu, Pedagang Beras di Surabaya Berharap Harga Turun di Bulan Maret 2018 Nanti)

Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP, Eva Sundari menerangkan, sesuai aturan internal partai, seorang kader yang terjaring OTT KPK akan dipecat oleh partai.

"Kalau OTT biasanya langsung dipecat," ujar Eva saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (11/2/2018) dikutip dari Tribunnews.com.

 Marianus Sae
Marianus Sae ()

Kini, Marianus sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap proyek jalan di Nusa Tenggara Timur bersama-sama Dirut PT Sinar 99 Permai, Wilhelmus Iwan Ulumbu.

Penetapan tersangka tersebut diumumkan Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, dalam jumpa pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (12/2/2018).

(Simak Daftar Hashtag yang Dilarang di Instagram Tahun 2018, Begini Lho Cara Ngeceknya!)

Sehari setelah penangkapan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT yang akan bertarung dalam Pilkada 2018 ini.

Yang menarik, dari empat pasangan calon yang diumumkan, nama Marianus Sae yang berapasangan dengan Emmilia Nomleni (Marianus-Emmi) tetap disebut.

Marianus dan pasangannya sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum dengan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

(Kocak! Raditya Dika Bikin Parodi Trailer Eiffel Im In Love 2, Netizen Geli Lihat Pemeran Ceweknya)

Alasan Megawati Pilih Marianus Sae Jadi Calon Gubernur (judul)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung Marianus Sae-Emilia J. Nomleni sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTT untuk bertarung dalam Pilkada 2018.

Keputusan tersebut disampaikan langsung Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017).

"Kok cari pemimpin susah. Akhirnya ketemu deh, Bupati Ngada. Dia namanya Marinus Sae," ujar Megawati, dikutip dari Pos Kupang.

Sementara Emilia Nomleni merupakan kader PDIP.

pasangan
pasangan peserta Pilgub NTT, Marianus Sae-Emilia J. Nomleni ()

Apa alasan Megawati mengusung Marianus Sae-Emilia J. Nomleni ?

Ketua DPP PDIP, Dr. Andreas H. Pareira membeberkan pertimbangan Megawati.

Pareira mengatakan keputusan mengusung Marianus Sae mempertimbangkan prestasi selama 7 tahun memimpin Kabupaten Ngada.

"Marianus Sae juga dalam pandangan Megawati adalah sosok seorang pekerja keras, mempunyai leadership yang cocok dengan karakter masyarakat NTT yang plural dan keras," kata Pareira saat dihubungi Minggu sore.

Sedangkan Emilia Nomleni, Pareira mengatakan, sesuai penyampaian Megawati bahwa Emilia Nomleni adalah seorang ibu yang sederhana dengan penampilan yang rapih, tekun berbakti untuk masyarakat dan partai.

(Seru! Inilah 7 Negara yang Jadi Tempat Asyik untuk Rayakan Imlek, Ada Indonesia sampai Korea Selatan)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved