Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Dapat Nomor 1, Emil Anggap Angka Yang Menggembirakan

Pilgub Jawa Timur 2018 tak bisa dipungkiri dari raut wajah cagub dan cawagub Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT THORIQ
Pasangan cagub cawagub, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak berfoto bersama KPP pada Senin (12/2/2018) 

"Maka kita akan adakan komunikasi intensif dengan stake holder yang selama ini sudah kita lakukan melalui navigasi program," ucap Khofifah.

Pihaknya dan tim juga akan memasukkan program pendidikan, pertanian dan kesehatan setelah tiga program prioritas yang telah ia sebutkan sebelumnya.

"Artinya kita tidak meraba-raba dalam merumuskan program, melainkan apa yang kita rumuskan ini adalah kebutuhan warga Jawa Timur. Kami sudah menyiapkan format itu dengan tujuan membangun kemuliaan masyarakat Jawa Timur," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Khofifah-Emil, Renville Antonio mengatakan, bagi tim kampanye, arti nomor urut yang didapatkan ini sangat penting.

Sebab ini sangat berpengaruh pada strategi pemenangan yang akan dilakukan tim kampanye.

"Begitu sudah keluar nomor urut, dan alhamdulillah kami dapat nomor satu, kami segera menyiapkan dan mematangkan startegi kampanye yang sesuai dengan nomor urutnya," kata Renville.

Baca: BFC Akan Pulang ke Home Base Lamanya Stadion Gelora Delta Sidoarjo

Meski begitu, ia mengatakan saat ini, tim sudah menyiapkan strategi kampanye yang memang dipersiapkan dan diperkirakan untuk nomor satu.

"Dan sekali lagi alhamdulillah nomor 1 sesuai dengan harapan kami sehingga tidak banyak yang harus kami pilirkan karena semua sudah matang untuk metode kampanye pemenangan Khofifah-Emil," ucapnya.

Selanjutnya Renville mengatakan bahwa memasuki tahapan kampanye nanti, masih ada waktu yang cukup panjang untuk merubah peta politik dimana daerah Khofifah Emil masih belum all out.

"Masih ada cukup panjang waktu untuk merubah peta poliyik dimana kami belum all out. Tapi memasuki masa kampanye ini, kami merasa sudah faur, karena tidak ada yang menjabat lagi di pemerintahan dan tidak ada atribut kampanye yang melanggar aturan," katanya. (Fatimatuz Zahroh)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved