Pilkada Jombang
Sendirian Sampaikan Visi-Misi Cabup Jombang, Subaidi Kirimi Fatihah Nyono yang Ditahan KPK
Ada hal menarik saat penyampaian visi misi Cabup/cawabup di DPRD Jombang, dan Nyono yang ditahan KPK lah yang jadi sorotan.
Penulis: Sutono | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Tiga pasangan Cabup/Cawabup Jombang menyampaikan visi misi di gedung DPRD Jombang, Kamis (15/2/2018).
Mereka menyampaikan secara bergantian sesuai dengan nomor urut.
Urutan pertama pasangan Mundjidah Wahab-Sumrambah. Begitu maju, keduanya langsung disambut tepuk tangan.
Mundjidah sebagai juru bicara, Sumrambah mendampinginya.
Mundjidah mengupas secara panjang lebar tentang visinya tentang Jombang yang berkarakter dan berdaya saing.
Tepuk tangan dari pendukung langsung pecah ketika cabup tersebut menyampaikan program unggulan.
Tidak kurang dari 30 menit paslon nomor urut satu ini menyampaikan visi-misi yang mereka usung.
Nyono Resmi Cabup Jombang Saat DItahan KPK, Istrinya Akan Tampil Mewakili Sang Incumbent
Terjerat Kasus Dana Bansos, Ketua DPRD Jember yang Politisi Gerindra Dijebloskan ke Penjara
Selanjutnya, giliran paslon nomor urut dua, yakni Nyono Suharli-Subaidi Muhtar.
Hanya saja, saat tampil di atas podium, Subaidi harus sendiri.
Karena Nyono yang menjadi pasangannya menjadi tersangka kasus dugaan suap jabatan dan saat ini ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.
Sebelum menjelaskan visi-misi, Subaidi meminta seluruh hadirin membaca surat Alfatihah.
"Mari kita mengirimkan bacaan Alfatihan untuk Mas Nyono. Semoga beliau selalu diberi kekuatan," ucap Subaidi mengawali penyampaian visi-misinya.
Buat Anggaran Fiktif, Mantan Pejabat Pemkab Kediri Ditahan Kejari