Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Tiket Bus Naik 4 Kali Lipat di Bungurasih, Dishub Tindak Cepat, Begini Akhirnya Nasib Si Calo

Video Aksi Calo di Terminal Bungurasih Viral. Akhirnya pihak perusahaan Bus mendapat sanksi berat dari Dishub Surabaya.

Calo di terminal Bungurasih 

TRIBUNJATIM.COM - Video aksi calo di Terminal Purabaya (Bungurasih), Waru, Sidoarjo viral di media sosial.

Di video yang diunggah akun Facebook Sang Pejuang itu tampak aksi calo yang memaksa penumpang membayar ongkos empat lipat dari tarif normal.

Pada video pertama, terlihat seorang penumpang yang hendak turun dari bis karena merasa 'diakali'.

Dalam video selanjutnya, penumpang tersebut kembali diperingatkan oleh seorang pria lain agar tidak turun dari bus.

"Sakno penumpang liyane mas, mudun kabeh, gak sampeyan tok iki (kasihan penumpang lainnya mas kalau turun semua, bukan anda saja ini)," ucap pria yang mengenakan topi itu.

Pengemis dan Gelandangan Dibersihkan dari Terminal Bungurasih Surabaya

Calo di terminal Bungurasih
Calo di terminal Bungurasih ()

Selain penumpang pria, seorang penumpang wanita pun tak luput dari bujukan calo.

Pria yang mengenakan baju biru kotak-kotak tampak sedang membujuk seorang wanita berjilbab sambil memegang buku karcis bus.

Video yang diunggah akun Sang Pejuang ini telah menerima 1.200 likes, dan dibagikan lebih dari 10 ribu kali di facebook.

Pihak terminal Purabaya, atau yang lebih dikenal dengan nama Bungurasih, telah mengetahui kejadian terkait calo dalam video yang viral di dunia maya.

Hardjo Kasubnit Operasional Terminal Purabaya mengonfirmasi bahwa praktek calo tersebut memang terjadi di terminal Bungurasih.

VIDEO -Dishub Kerahkan Bus Pariwisata untuk Angkut Pemudik di Bungurasih

dishubsurabaya
instagram.com/dishubsurabaya

Pihaknya juga sudah mencari oknum yang melakukan aksi tersebut dan akan memanggil pengusaha dan mandor bus Sari Indah pada Senin (19/2/2018).

Hardjo membeberkan bahwa ternyata perbuatan serupa telah terjadi sebanyak 2 kali sebelumnya, seperti yang dilansir dari portal berita daerah suarasurabaya.net.

Kejadian yang ketiga ini disebutkan sebagai yang paling parah, terlebih sebelumnya pihak Sari Indah telah ditegur dan dimintai pertanggungjawaban serta berjanji tidak akan mengulangi lagi.

Namun, ia ditahan 2 pria yang memaksanya membayar tiket, dengan harga yang jauh lebih mahal.

Masuk Terminal Bungurasih Tapi Bingung Cari Trayek Angkutan? Perhatikan Tanda Ini

"WARNING! Kalau gak banyak duit, naik bis di terminal Bungurasih, Surabaya, disarankan langsung menuju ke pintu keluar bus bro/sist!

Kalau masuk dalam terminal, lewat CALO, beginilah akibatnya!

Ini terjadi di dalam bis SARI INDAH. Tarif naik 4x lipat brow! Mudah-mudahan info ini bermanfaat!" pesan si pengunggah video.

"Saya pernah kena. Malah diancam pakai pisau," komentar Arjuna Shakeel.

"Senasib kita brow, parahnya lagi saya sempat dibukain jaket! Sekilas lihat senpi. Alhamdulillah masih selamat dan gak kena banyak juga!" tambah Jangkrek Cwelireng Kuneng. (Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)

Sehari setelah video viral, Dinas Perhubungan Kota Surabaya langsung bergerak.

Dalam postingan di akun instagram Dishubsurabaya menjelaskan kronologis kejadian di video itu.

Dikatakan, saat itu penumpang menaiki bus Sari Indah, jurusan Jakarta.

Setelah didalam bus penumpang tersebut ditarik ongkos Rp 240.000 oleh salah satu oknum/crew bus tersebut, yang seharusnya ongkos normal kalau Surabaya-Semarang Rp 110.000 (layanan patas).

Ada yang Baru dari Terminal Bungurasih Sidoarjo, Bisa Pakai Troli Seperti di Bandara, Gratiskah?

Bus Sari Indah
Bus Sari Indah (Instagram)

Atas kejadian tersebut, petugas Dishub di Terminal Purabaya, mencari oknum tersebut bekerja sama dengan kepolisian dan TNI.

Sayangnya, sampai postingan ini oknum calo tersebut belum tertangkap.

"Berikut langkah langkah yang kami diambil :
1. Memanggil pengusaha bus Sari Indah beserta crewnya untuk bertangung jawab atas kejadian tsb.
2. Tindakan petugas, tidak mengijinkan bus Sari Indah tersebut beroperasi sebelum permasalahan selesai dan akan dilaporkan ke Kementrian karena bus AKAP / antar propinsi nb. untuk tarif patas/eksekutif aturannya diserahkan ke operator," tulisnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya,Ir Irvan Wahyudrajad, M.MT mengatakan bahwa saat ini sudah ada fasilitas pemesanan tiket dengan e-ticketing dan pihak Dishub mengimbau bus AKAP untuk memasang cctv di dalam bus untuk keamanan dan kenyamanan penumpang.

"Untuk konco dishub semua pastikan bertanya kepada petugas yang berseragam yaa. Laporkan keluhan dan saran anda kepada kami untuk pelayanan yang lebih baik," pungkas akun resmi Dishub Surabaya. (Surya/Mushadah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved