Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Lirik Potensi UMKM di Bojonegoro, Khofifah Terapkan Program ini Agar Pengusaha Bisa Kembangkan Usaha

Khofifah Indar Parawansa menyambangi usaha camilan super Si Ireng Makaroni UD Makmur Jaya, Selasa (27/2/2018).

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM/ISTIMEWA
Khofifah Indar Parawansa menyambangi usaha kecil di Bojonegoro, tepatnya di usaha camilan super Si Ireng Makaroni UD Makmur Jaya, Selasa (27/2/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Selain mengunjungi Pasar Baureno Bojonegoro, Khofifah Indar Parawansa selaku calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, juga menyambangi usaha kecil di Bojonegoro, tepatnya di usaha camilan super Si Ireng Makaroni UD Makmur Jaya, Selasa (27/2/2018).

UMKM tersebut milik warga Desa Sumuragung.

Tentu, kunjungan tersebut dalam rangka navigasi programnya.

Kaget Cawagub Kaltim Meninggal, Ini Yang Dilakukan Cawagub Emil Dardak

Di UMKM tersebut, mayoritas pekerjanya adalah perempuan ibu rumah tangga.

Di sana terdapat 34 pekerja yang menghasilkan omzet perbulannya sebesar Rp 120 juta.

Menurut Matkarin selaku koordinator usaha UD Makmur Jaya, produknya sudah dikirim ke daerah-daerah seperti Lamongan, Jombang, dan masih banyak lagi.

Awalnya, usaha yang dirintis warga dari tahun 2000 itu pemasarannya melalui cara menitipkan kepada warung-warung, dalam bentuk kardusan.

Warga Kediri ini Lestarikan Sejarah Melalui Dokumen Foto Situs

Seiring banyaknya permintaan, usaha tersebut berkembang dan kapasitas meningkat, sehingga bisa disebar ke daerah-daerah.

Matkarin menginginkan agar produk hasil warga kampung bisa diekspor ke luar pulau bahkan luar negeri.

"Saat ini baru dua rasa makaroni yang diproduksi, yakni rasa original dan pedas," jelas Matkarin.

Melihat potensi luar biasa tersebut, Khofifah mengatakan meskipun di pelosok, warga masih tetap ingin berdaya dan punya keunggulan untuk peningkatan ekonomi.

Diciduk karena Kedapatan Bawa Sabu, Cleaning Service di Surabaya Sempat Berniat Hindari Razia Polisi

"Kalau pemasarannya bisa lebih luas, penduduk juga akan lebih banyak yang terdampak, tapi tentu harus didukung oleh varian dan inovasi produk," jelas mantan Menteri Sosial RI tersebut.

Khofifah bersama calon wakil gubernurnya, Emil Elestianto Dardak juga sudah menyiapkan program dan format untuk para pengusaha kecil agar mudah dalam masalah ekspor.

"Format tersebut kami namakan pusat Informasi Super Koridor yang disiapkan di lima Bakorwil," jelas ketua PP Muslimat itu.

Dalam program Informasi Super Koridor, pemerintah akan menyediakan operator, layer, dan translator.

Pelaku Pencabulan di Kota Madiun Tidak Bisa Bebas, MA Hukum Lima Tahun Penjara

Tentu saja, format Informasi Super Koridor merupakan bagian dari Nawa Bhakti Satya.

Adanya hal tersebut akan bisa memudahkan para pengusaha agar lebih bisa mengembangkan usahanya.

Kantor Informasi Super Koridor ini juga bisa sekaligus dijadikan kantor bagi pelaku UKM yang ingin bertemu klien yang akan mengimpor produknya.

"Semua orang bisa mengklaim kantor itu, konsepnya simpel. Kantor itu disiapkan loket dan sekat untuk mengurus ekspor," tukas Khofifah.

Pilkades Sangat Rawan Ketimbang Pilkada, Brimob dan Sabhara Polda Diterjunkan ke Sidoarjo

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved