Kebijakan Parkir Berlangganan di Sidoarjo Jadi Macan Ompong, Warga Minta Distop!
Kritik pedas dan protes terhadap parkir berlangganan di Sidoarjo terus mengalir deras dan tak terkendali.
Penulis: M Taufik | Editor: Mujib Anwar
Komentar netizen pun beragam, yang mayoritas isinya protes dan kritik pedas terhadap kebijakan itu.
Data di Dinas Perhubungan (Dishub) menyebut hingga sekarang ini tercatat ada 279 titik parkir berlangganan. Termasuk di instansi pemerintah, BUMN, BUMD, pusat perbelanjaan, pasar tradisional, dan sejumlah ruas jalan protokol.
Dari hasil pembayaran parkir berlangganan yang cara penarikannya "dipaksa" saat warga mengurus pajak kendaraan bermotor, sepanjang tahun 2016 berhasil diraup uang Rp 28,1 miliar dan di tahun 2017 naik menjadi Rp 29,7 miliar.
Sayang pendapatan besar itu tidak diimbangi dengan pelayanan yang bagus, sehingga tingkat kepuasan masyarakat sangat rendah dalam program ini.
"Terus apa gunanya pendapatan yang besar itu kalau banyak dikeluhkan masyarakat. Ini kan sama juga mendholimi masyarakat Sidoarjo," tegas Rizal. (Surya/M Taufik)