Perawatan dan Peremajaan Organ Intim Wanita Menggunakan Laser Femilift
Aesthetic doctor Profira Clinic, dr Novita Damayanti SpKK menjelaskan, kesehatan dan kemampuan Miss V dapat mempengaruhi rasa percaya diri
Penulis: Sudarma Adi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kesehatan dan kecantikan menjadi kebutuhan dasar manusia, terutama kaum hawa.
Berbagai bagian tubuh pun diperhatikan kesehatannya, satu di antaranya ialah organ intim.
Untuk bagian ini kaum hawa perlu tetap melakukan perawatan khusus.
Apalagi, kesehatan dan kemampuan organ intim sangat berpengaruh pada rasa percaya diri dan keharmonisan rumah tangga.
Maka, perawatan khusus dengan laser yang berguna untuk peremajaan organ intim bisa dilakukan lewat Femilift Therapy.
(MU Akan Kenalkan Zah Rahan dan Beto Saat MU Lawan PSIS Semarang)
Aesthetic doctor Profira Clinic, dr Novita Damayanti SpKK menjelaskan, kesehatan dan kemampuan organ kewanitaan ini menjadi hal yang berpengaruh pada rasa percaya diri, baik ketika baru menikah atau memasuki masa menopause.
Rasa tak percaya diri dan kecewa ini tak lepas dari adanya masalah yang sering dialami kaum hawa pada masa setelah nikah.
“Ketika belum menikah, permasalahan yang dihadapi hanya sekitar keputihan dan itu bisa diatasi dengan perawatan sendiri secara benar,” paparnya.
Sedangkan ketika perempuan sudah menikah, permasalahan yang paling sering adalah keputihan karena proses hormonal, organ intim yang iritasi, hingga organ intim yang kendor pasca melahirkan secara normal.
Permasalahan makin banyak dialami kaum hawa ketika menopause, karena selain organ intim yang kering, juga makin kendor laiknya kulit wajah.
Organ intim makin kendor pada menopause, tak lepas dari berkurangnya hormon kewanitaan seperti estrogen.
“Permasalahan ini tentu berpengaruh pada rasa percaya diri kaum hawa dan bisa jadi keharmonisan dengan suami juga berkurang,” terangnya.
Permasalahan yang banyak dialami kaum hawa ini sebenarnya bisa diatasi lewat pembedahan.
Namun selain lama, sakit dan proses penyembuhan lama, tentu ini tak efektif.
Maka dari itu, ada teknologi terbaru dengan laser yaitu Femilift, dimana laser ini merangsang kolagen di sekitar organ intim sehingga akan menebalkan jaringan, sekaligus peremajaan organ intim.
“Prosedur ini praktis, mudah dan tak sakit,” katanya.
Pada treatment yang masih jarang ini, ada alat kecil berbentuk tabung yang diarahkan di area organ intim.
Alat ini akan menghantarkan energi laser tepat ke dalam jaringan organ intim dan sekitarnya.
Setelah melakukan terapi ini, kaum hawa akan merasakan manfaatnya yakni perasaan kencang pada organ intim.
“Terapi ini juga efektif pada penderita stress urine inkontinensia (SUI) atau ngompol saat bersin atau tertawa. Dengan laser, maka SUI berkurang drastis,” ujarnya.
(Para Pelaku UMKM Jangan Takut Melakukan Ekspor ke Luar Negeri, Sekarang Sudah Ada Pelatihannya)
Adapun treatment ini sesuai dilakukan pada kaum hawa yang sudah berusia 40-50 tahunan, terutama yang sudah menikah atau mempunyai anak.
Agar manfaat yang didapat maksimal, maka perawatan ini dilakukan sebulan sekali sebanyak tiga kali.
“Setelah itu treatment reguler bisa dilakukan dua bulan sekali,” tandasnya.
Seorang konsumen, Alice (27), warga Graha Famili menilai, banyak manfaat yang didapat dengan treatment ini. Selain praktis dan tak sakit, treatmen ini efektif mengencangkan organ intim dan mengurangi keputihan.
“Yang paling penting, ini bisa menambah keharmonisan rumah tangga,” urainya.
Adapun untuk melakukan Femilift, ada dua tahap utama yang dilakukan. Tahapan itu adalah :
1.Proses pembersihan organ intim dengan Ozone V Detox, terutama yang memiliki masalah keputihan biasa atau karena jamur. Proses ini perlu waktu 15 menit.
2.Femilift, yakni mengalirkan sinar laser CO2 ke area organ intim. Proses ini butuh waktu setengah jam.
(Surya/Sudharma Adi)
(Usai PBB Ditetapkan Sebagai Peserta Pemilu, Yusril Ziarah ke Makam Keramat Luar Batang)
