Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Musim Durian, Awas Asam Lambung Naik dan Aliran Darah Macet

Bagi pecinta buah durian, makan durian seakan tak ada habisnya, meski nyawa jadi terancam.

Penulis: Delya Octovie | Editor: Mujib Anwar
pegipegi.com
Ilustrasi buah durian 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bagi pecinta buah durian, makan durian seakan tidak cukup satu-dua buah.

Kenikmatan durian membuat lupa, bahwa terlalu banyak mengonsumsi durian, dapat menimbulkan penyakit tertentu.

"Durian itu manis di bibir, tetapi nyeri di punggung, nyeri di mana-mana," tegas Dr Silvia M Pantouw, Sp.PD dalam talkshow 'Hidup Sehat Jaman Now' di Grand City Mall, Surabaya, Minggu (11/3/2018).

Rasa nyeri tersebut bisa diakibatkan oleh kandungan kolesterol durian yang tinggi.

Tingginya kolesterol bisa menimbulkan rasa tidak enak, umumnya pada leher belakang.

"Biasanya leher belakang rasanya berat," tutur dokter yang praktek di RSK Vincentius A Paulo (RKZ) ini.

Terungkap Tiga Manfaat Utama Minum Air Terong, Efektif Banget Turunkan Berat Badan Juga . . .

Usai Jalani Ritual Mandi Khusus, 24 Pesawat F-16 Diserahkan Menhan ke Panglima TNI

Jika kolesterol atau lemak ini tinggi, dapat mengakibatkan aliran darah tidak lancar, sehingga bisa terjadi kesemutan.

"Kalo terus menerus tidak labcar, ya lama-lama lemak-lemak tersebut akan menempel pada dinding pembuluh darah," jelasnya.

Ia mengibaratkan pembuluh darah sebagai sebuah pipa.

Jika aliran dalam pipa tidak lancar, maka semakin banyak yang menempel dan akan menimbulkan plak.

"Kalau sudah timbul plak, nanti pipanya buntu. Nah kalau pipa yang buntu di otak, ya bisa stroke. Kalau di jantung ya bisa serangan jantung," ujar Silvia.

BREAKING NEWS - Santap Makanan di Posyandu, 22 Anak di Tuban Tumbang Keracunan

Cabuli Calon Murid, Kepala SMK di Lamongan Divonis 10 Tahun Penjara, Aneh Siswa Malah Membela

Selain kolesterol, adanya proses fermentasi pada durian menurut Silvia juga dapat meningkatkan asam lambung.

"Makanya terus perut jadi perih. Durian itu nikmat membawa sengsara," tegasnya. (Surya/Delya Oktovie)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved