Lagi Asyik Duduk di Sekitar Waduk, Pemuda di Lamongan Dihajar Kawanan Geng Motor Hingga Terkapar
Aksi kekerasan geng motor kembali terjadi lagi. Kali ini yang jadi korban adalah Pemuda di Lamongan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
Lantaran takut didatangi rombongan pemuda yang membawa senjata tajam, korban kemudian berinisiatif kabur melarikan diri dengan mengendarai sepeda motornya balik ke arah Selatan.
Tiga Mahasiswa STIKOM Surabaya Ditangkap FBI, Pihak Kampus Beri Pengakuan Mengejutkan
Sedang Hadi, berhenti dan bersembunyi di belakang rumah warga. Sementara korban yang sudah melarikan diri berboncengan bersama Zenuri ke arah Selatan kembali ke arah Utara untuk melihat dan memastikan temannya, yakni saksi Hadi dan Abik.
Saat kembali itulah, ternyata rombongan masih ada di lokasi. Dani dihadang dan dipukuli dengan menggunakan kayu, keramik, serta senjata tajam.
Korban ditinggalkan para pelaku tergeletak di tengah jalan dengan tidak sadarkan diri dan darah segar mengucur dari kepala bagian kiri dan tangannya.
Sementara Zenuri yang sedang dibonceng korban berhasil melarikan diri.
Penembakan Mobil Pejabat Pemkot Surabaya Diduga Terkait Masalah Proyek
"Saya tidak kenal siapa mereka (para pelaku, red)," ungkap Dani saat ditemui Tribunjatim.com di RSUD dr Soegiri.
Dani juga merasa heran dengan kejadian yang dialaminya. Selain tidak kenal juga tidak mempunyai masalah dengan para pelaku.
Ia mengaku tidak mampu melawan karena dikeroyok."Mboten semerap masalahe. Saya hanya duduk-duduk santai berempat di jalan pertigaan waduk," katanya.
Bahkan ketika para pelaku membleyer-bleyer sepeda motor, ia bersama temannya tidak memperduliykannya.
Pjs Subbag Humas Polres Lamongan Iptu Sunaryono dikonfirmasi mengatakan, insiden ini sedang ditangani polisi.
Selfie di Kolam Taman Perumahan Elit di Surabaya, Siswa SMP ini Akhirnya Tewas Mengenaskan
Polisi sedang mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap dan memburu para pelaku. (Surya/Hanif Manshuri)