Aksi KPK di Kota Malang
Abah Anton Jadi Tersangka, Rumahnya Langsung Dijaga Ketat Para Simpatisan
Rumah Wali Kota Malang non aktif dijaga ketat para simpatisan, usai M Anton jadi tersangka KPK.
Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG -. Pasca ditetapkan sebagai trsangka oleh KPK, rumah Wali Kota Malang non aktif, M Anton di Jalan Tlogo Indah Nomor 16 Kota Malang langsung dijaga ketat para simpatisannya, Rabu (21/3/2018) malam.
Pagar rumah mewah tersebut juga tertutup rapat.
Dari luar terlihat tidak nampak aktivitas di halaman rumah.
Anton ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dalam kasus dugaan suap APBD-P 2015, Rabu (21/3/2018) sore.
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 18.00 WIB, sejumlah orang memasuki rumah Abah Anton.
BREAKING NEWS - KPK Tetapkan M Anton dan 18 Pejabat Kota Malang Jadi Tersangka
19 Politisi Kota Malang Jadi Tersangka Berjamaah, Dua Calon Wali Kota Ikut Terseret
Warga memang sering keluar masuk rumah Anton karena ada musala di dalam rumah.
"Biasanya salat disini, karena Abah Anton selalu welcome dengan tetangganya," ujar seorang pria yang akan masuk rumah.
Meski begitu, tidak terlihat Abah Anton di rumah.
Hingga pukul 19.00 WIB rumah Anton yang juga Ketua DPC PKB Kota Malang ini masih tertutup.
Namun aktivitas salat isya tetap berjalan seperti biasanya.
Langka, Hanya Delapan Bulan, Dua Ketua DPRD Kota Malang Bergiliran Jadi Tersangka
Inilah Nama Lengkap dan Jabatan 19 Politisi di Kota Malang yang Jadi Tersangka Baru KPK
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyatakan Anton ditetapkan sebagai tersangka, karena diduga memberi janji kepada para anggota DPRD Kota Malang untuk menuliskan penganggaran APBDP 2015.
"Padahal memberikan janji sangat tidak diperbolehkan bagi seluruh kepala daerah," ujarnya melalui siaran langsung di akun IG KPK RI.
Selain Anton, sebanyak 18 anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019 juga ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. (Surya/Benni Indo)
