5 Fakta Demo Siswa SMAN 2 Malang, Sempat Ada Ancaman Hingga Ungkap Kelakuan dan Nasib Kepseknya Kini
Kepala SMAN 2 Malang didemo ratusan muridnya. Sang kepala sekolah tak hanya memanggil muridnya "setan", tapi juga...
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Januar
Tak hanya pelanggaran verbal, kepsek SMAN 2 Malang tersebut juga suka melakukan tindakan kekerasan seperti menampar dan juga memarahi guru di depan murid.
Terakhir, adanya pendaftaran ulang semester sebesar Rp 1 juta dimana tidak ada toleransi keterlampatan dan pemotongan uang beasiswa Indonesia Pintar sebesar Rp 500.000.
2. Ungkap Sosok Kepsek
Ditengah ramainya aksi demo siswa SMAN 2 Malang, sebuah akun ungkap sosok Retno.
Dilansir dari Suryamalang.com, Ungkapan ini dapat dilihat di kolom komentar postingan akun Andi Agus di grup Komunitas Peduli Malang (ASLI Malang).
Di kolom komentar, akun Poppy Arisandy menunggah sebuah foto.

3. Nasibnya sekarang
Menanggapi aksi demontrasi siswa, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Malang, Tri Suwarno, memastikan Dwi Retno akan ditarik ke wilayah provinsi.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Malang tersebut akan diserahkan ke Cabang Dinas Pendidikan wilayah provinsi untuk keputusan lebih lanjut.
Sementara itu posisi yang ditinggalkan Dwi Retno akan digantikan sementara oleh pelaksana tugas (Plt) sementara.
4. Adanya ancaman-ancaman
Sebelum aksi demontrasi digelar, muncul ancaman-ancaman yang berusaha menghambat terjadinya aksi demo di sekolah.
Dilansir dari Surya Malang, Salah satu siswa SMAN 2, Rafi mengatakan beberapa siswa dipanggil pihak sekolah ketika mulai muncul rencana menggelar demo.
Siswa kelas 11 itu menyebut beberapa guru dan petugas TU sekolah, khususnya yang mendukung kepala sekolah Dwi Retno menginterogasi beberapa siswa terkait rencana demo.
Para siswa yang dipanggil itu diminta menjelaskan rencana demo siswa dan diminta menghentikan rencana itu.