Bus Pariwisata VS Truk di Tol Ngawi-Kertosono, Seluruh Siswa dan Guru Tertidur
Hal itu dikatakan, Guru SMAN 2 Magelang Priyo Wahyu Setianto (41) yang membantu evakuasi pada saat terjadinya kecelakaan di Tol Ngawi.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Yoni Iskandar
Ternyata rekannya yang duduk di belakang kursi sopir terlempar ke depan bus dan masuk ke bawah kolong bus.
"Saat itu masih sekitar jam 04.30 WIB jadi masih agak gelap," katanya.
Ia kemudian membantu rekannya, dan membawanya ke lokasi yang aman. Setelah itu, ia baru mengetahui bahwa tubuh kernet bus yang mengalami terpotong akibat benturan keras saat bus menabrak truk.
Bersama petugas Patroli Jalan Raya ( PJR) Tol ia mengevakuasi jasad kernet yang terpotong.
"Saya yang evakuasi tubuh kernet, saya masukan kantong plastik," kata pria yang mengaku anggota tim rescue di Magelang ini.
Baca: Guru SMAN 2 Kota Malang Ini Senang Terbebas Dari Kepemimpinan Diktator
Dia mengatakan, di jalan di lokasi kejadian tidak terdapat bekas pengereman, sehingga kemungkinan bus menabrak truk secara tiba-tiba.
"Di lokasi tidak ada bekas pengereman. Artinya posisi dekat sekali, langsung menabrak," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata rombongan study tour menabrak truk tronton bermuatan minyak goreng di jalan Tol Ngawi-Kertosono KM 586 tepatnya di Desa Kasreman Kecamatan Geneng, Ngawi terjadi Kamis (5/4/2018) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kecelakaan terjadi saat bus pariwisata nopol K 1627 GD yang dikemudikan oleh Suroto (40) warga Klaten Jawa Tengah, menabrak truk tronton yang membawa minyak goreng bernopol L 8288 UB yang di kemudikan oleh Sayono (50).
Bus membawa 45 penumpang murid dan guru SMA 2 Magelang yang baru selesai berlibur dari Bali. (Surya/Rahadian bagus)