Nongkrong di Pantai, Dua Pemuda Bernasib Mengerikan, Bermula dari Pemalakan dan Ancam Perkosa Wanita
Peristiwa mengerikan terjadi di sebuah pantai. Dua pemuda alami nasib nahas. Semua bermula dari pemalakan dan ancaman perkosaan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
Dua orang di antara pemalak, Dimas dan Zaenal menjadi korban pembacokan.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo membenarkan keterangan warga itu.
“Korban pemalakan sudah melapor dan sudah terbit LP,” terang Mustijat.
Mustijat menambahkan, ada korban perempuan yang diancam akan diperkosa.
Meski hanya sebatas verbal, korban mengaku trauma.
“Hanya sebatas ancaman, kalau macam-macam akan diperkosa,” tambah Mustijat.
Mustijat juga mengakui, dua orang yang dirawat di RSUD dr Iskak adalah bagian pelaku pemalakkan yang sudah dilaporkan.
Polisi periksa delapan warga
Polisi memeriksa delapan orang warga dari Pantai Bayem, untuk mencari pelaku pembacokan terhada dua pengunjung pantai ini, Minggu (8/4/2018) pukul 03.00 WIB.
Delapan terperiksa dibawa ke Mapolres Tulungagung, pada Minggu sore.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo mengatakan, mereka masih dimintai keterangan sebagai saksi.
“Semua masih saksi. Pelaku masih dalam pencarian,” terang Mustijat.
Namun para terperiksa membantah sebagai pelaku pembacokan.
Mereka mengaku justru menolong kedua korban.
Karena saat kejadian masih gelap, pelaku pembacokan tidak dikenali.
Dua orang dirawat di RSUD dr Iskak karena mengalami luka bacok serius.
Keduanya merupakan korban konflik dari dua kelompok pemuda yang saling bertikai. (David Yohanes)