Turun Sampai ke Wilayah Pelosok Jember, Bupati Faida Bagikan Ini. . .
Tiga ribu kebih Kartu Indonesia Sehat dibagikan Bupati Jember dr. Hj Faida MMR untuk warganya.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Tiga ribu kebih Kartu Indonesia Sehat dibagikan Bupati Jember dr. Hj Faida MMR untuk warganya.
Hari ini Selasa (10/4/2018, Bupati berparas cantik itu kembali turun lapangan, mengunjungi pondok-pondok pesantren membagikan kartu Indonesia Sehat (KIS).
Bupati memang sengaja turun langsung agar ia dapat memastikan sendiri KIS benar-benar terdistribusi dengan baik dan tepat sasaran kepada yang benar benar membutuhkan.
Pembagian KIS didistribusikan ke seluruh kecamatan di Jember, yakni Kecamatan Bangsalsari, Rambipuji, Sumberbaru, Tanggul, Semboro, Umbulsari, Kencong, dan Jombang.
Baca: Tol Paspro I, II, dan III Selesai, Pemerintah Fokus Bangun Seksi IV
Untuk Kecamatan Bangsalsari dipusatkan di Ponpes Bustanul Ulum Bulu Gading, Langkap, Bangsalsari, dengan jumlah penerima 628 KK.
Sedangkan untuk Kecamatan Rambipuji sekitar 513 KK. Total semua KIS yang didistribusikan 1.141 KK.
Sementara itu untuk wilayah Jember Barat yang dipusatkan di Kecamatan Sumberbaru yang dipusatkan di ponpes Miftahul Huda, sebanyak 606 KK, Kecamatan Tanggul yang juga didistribusikan bersamaan sekitar 510 KK.
Sedangkan untuk Kecamatan Semboro, sebanyak 327 KK. Total KIS yang diberikan untuk wilayah Jember Barat sekitar 1.443 KK.
Tak hanya berhenti disitu saja, Bupati Faida juga bergeser menuju wilayah Jember Selatan yang letaknya pelosok dan jauh sekali dengan pusat kota. Wilayah pelosok Jember itu meliputi Kecamatan Umbulsari, Kencong, dan Jombang.
Di Kecamatan Umbulsari sendiri disentralkan di Ponpes Al-Islah, Desa Tegal Wangi, Umbulsari, dengan jumlah KIS sebanyak 453 KK.
Baca: Ngamar Bareng 2 Pria Sekaligus, Wanita Ini Kena Gerebek, Polisi Ungkap Fakta Memilukan Korban
Untuk Kecamatan Jombang sebanyak 352 KK, Sementara itu untuk Kecamatan Kencong sekitar 336 KK. Dengan total keseluruhan sebanyak 1.141 KK.
Faida mengatakan, pembagian KIS yang diberikan tidak hanya pada masyarakat kurang mampu. Namin Guru PAUD/RA, Guru ngaji dan takmir masjid seluruh Kabupaten Jember akan didata dan akan diberikan KIS sebagai kartu asuransi kesehatan.
Bupati bergelar dokter itu juga meminta agar pasiennya diurus atau ditangani terlebih dahulu. "Adminduk diurus belakangan, yang terpenting pasiennya selamat", katanya.
Bupati yang sangat perhatian dengan kesehatan ini juga menegaskan bahwa Semua ini adalah program gratis dari pemerintah untuk masyarakat.
"Jika ada yg meminta imbalan adalah Pungli. Segera laporkan jika itu terjadi. Masyarakat sekarang harus berani melaporkan tindakan-tindakan tersebut', tegasnya.
Kedepan, setiap pejabat Pemkab Jember termasuk Camat dan Muspika seluruh Kabupaten Jember akan diberikan aplikasi untuk bisa mendeteksi seluruh Ibu hamil dimasing-masing tiap kecamatan.
"Jadi setiap ibu hamil yang mempunyai jadwal pemeriksaan ibu hamil di puskesmas akan bisa terdeteksi oleh Camat dan pejabat dinkes dan dinsos", pungkasnya. (Erwin Wicaksono)