Gempar! Kerusuhan Mako Brimob Disoroti Media Asing, Singgung Pengepungan 36 Jam hingga Korban Tewas
Kericuhan yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Selasa (8/5/2018) hingga Rabu (9/5/2018) dini hari menggemparkan masyarakat Indonesia.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Media propaganda kelompok teroris ISIS, Amaq, menyebarkan gambar sesaat setelah peristiwa ricuh itu berlangsung.
ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun Polri membantah aksi ricuh berujung tewasnya 5 orang polisi dan seorang napi itu berhubungan dengan ISIS.

Polri mengatakan bahwa kerusuhan tersebut dipicu perselisihan terkait makanan.
"Pemicunya sepele, soal makanan," kata Iqbal.
Baca: Agamanya dan Calon Istri Diributkan, Rizal Armada Ucap Cinta Pakai Bahasa ini, Netizen Patah Hati!
Para pengamat secara rutin menyoroti bagaimana ideologi ekstrimis bisa berkembang di dalam penjara-penjara di Indonesia yang dianggap sangat sesak karena jumlah napi yang terlalu banyak.
Terkait Mako Brimob, rumah tahanan itu ternyata tidak hanya dihuni napi teroris, namun terdapat pula seorang tahanan dari kasus penistaan agama, mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Saat ini seluruh napi teroris dalam proses pemindahan ke Lapas Nusa Kambangan, Cilacap.