Serangan Bom di Surabaya
Ada Ledakan Saat Ditangkap, Perilaku Aneh 4 Terduga Teroris di Urangagung Sidoarjo Dibocorkan Warga
Tetangga bocorkan perilaku aneh 4 teroris yang ditangkap di Urangagung Sidoarjo, saat penangkapan terdengar bunyi ledakan keras.
Penulis: M Taufik | Editor: Cindy Dinda Andani
TRIBUNJATIM.COM - Empat terduga teroris ditangkap petugas gabungan Polresta Sidoarjo bersama Densus 88 di Dusun Jedong, Desa Urangagung Jedong, Kecamatan Kota Sidoarjo, Senin (14/5/2018) siang.
"Ada dua pria dan dua perempuan yang dibawa," ungkap Didik, seorang warga di lokasi kejadian.
Keempat orang itu sudah dibawa oleh petugas kepolisian. Mereka dibawa dalam keadaan sehat.
Baca: Terungkap! Inilah Cara Puji Kuswati Rayu 4 Anaknya Jadi Pelaku Bom Bersama, Karena ‘Hati Terguncang’
Kabarnya, empat orang itu digelandang ke Polda Jatim.
Selama proses penggerebekan, ratusan warga juga berkerumun di lokasi kejadian.
Mereka penasaran dengan penggerebekan yang dilakukan.

Baca: Tetangga Bantah Jika Keluarga Pelaku Bom Bunuh Diri 3 Gereja di Surabaya Baru Pulang dari Suriah
Tak disangka saat penangkapan terdengar ledakan keras.
Puluhan warga yang awalnya berusaha mendekat ke lokasi pun memilih segera menjauh setelah mendengar ledakan itu.
"Suaranya keras. Sekali ledakan, blar," kata Catur, seorang warga setempat.
Baca: Ketua RT Ngaku Pernah Jengkel ke Pelaku Teror Bom 3 Gereja di Surabaya, Terungkap Kelakuannya
Ternyata, ledakan ini merupakan upaya penjinakan bom oleh tim Jibom Polda Jatim yang melakukan penggerebekan di rumah kontrakan teroris tersebut.
Setelah itu, beberapa barang bukti diangkut oleh petugas ke dalam mobil dan dibawa keluar dari rumah yang gerebek.
Termasuk empat orang yang tinggal di kontrakan itu, semua juga diamankan oleh petugas.
Baca: VIDEO: Nekat Masuk Area Steril Sekitar Polrestabes Surabaya, Seorang Pemuda Diperiksa Polisi
Menurut Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji, pihaknya bertugas melakukan pengamanan lokasi.
Sementara penggerebekan dilakukan oleh petugas Densus 88 Mabes Polri.
"Memang, ledakan tadi merupakan upaya dari tim Jibom terhadap barang bukti yang diamankan," jawabnya.
Baca: Bom di Polrestabes Surabaya Bikin Rumah Warga Hingga Radius 1 KM Bergetar
TERDUGA TERORIS DI MATA TETANGGA
Empat orang terduga teroris yang ditangkap polisi di Desa Urangagung, Kecamatan Kota, Sidoarjo jarang berhubungan dengan warga sekitar.
Menurut Winarno, RT 2 RW 1 Desa Urangagung, empat terduga teroris yang ditangkap itu semuanya pendatang.
Mereka bukan warga setempat.
Baca: Mapolrestabes Surabaya Diteror Bom, 10 Orang Jadi Korban, di Antaranya Diduga Pelaku yang Tewas
"Rumah itu milik pak Fuadi. Mereka itu mengontrak sejak empat tahun belakangan," kata Winarno.
Menurutnya, yang mengontrak pertama dan sempat laporan ada dua perempuan.
Yakni Beti dan Yanti.
Baca: Kisah Janggal di Balik Tragedi Bom: Kakak Beradik di Bawah Umur yang Tewas Sebagai Pelaku dan Korban
"Sehari-hari pakai cadar," lanjut dia.
Sementara dua pria yang juga tinggal di situ, Winarno mengaku tidak tahu pasti kapan mulai tinggal di sana, karena tidak laporan ke RT.
Beberapa warga menyebut, dua pria ini biasa dipanggil Ilham dan Adi.
Baca: Ternyata, Ini Sosok Polisi yang Aksi Heroik Evakuasi Anak-anak Ledakan Bom Polrestabes Surabaya
"Yang laki-laki itu biasanya datang malam hari," ujar Anwar, warga setempat.
Sehari-hari mereka juga jarang bergaul dengan warga.
Dua perempuan keluar rumah biasanya cuma belanja di toko dekat rumah kontrakan mereka.
Baca: Geger! Serangan Bom Beruntun di Surabaya, Ini Sejarah Munculnya Bom Mobil dalam Aksi Teror
Sementara yang pria malah jarang.
"Perempuannya itu biasanya membuat kerudung. Kalau hari Minggu, jualan kerudung di Pasar Gading Fajar," sambung dia.
Empat orang itu diamankan petugas Senin siang.
Semuanya sudah dibawa oleh petugas Polresta Sidoarjo bersama petugas densus 88 antiteror. (ufi)
Baca: 6 Fakta Serangan Bom Mapolrestabes Surabaya, Ada Video Anak Pelaku Selamat yang Bikin Merinding