Kronologi Lengkap Teror di Polrestabes Surabaya, Fakta Penting Terkuak di Celana Dalam Anak Pelaku
Simak kronologi lengkap aksi teror bom di Mapolrestabes Surabaya. Fakta penting terungkap dari celana dalam anak pelaku.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Januar
Baginya kejadian tersebut harusnya tidak terjadi namun ia juga tidak dapat memahami apa yang salah dengan pelaku tersebut.
"Apa yang ada dibalik itu. Saya hanya mikir untuk apa dia dibesarkan. Dokrin apa yg disampaikan hingga anak pun harus ikut," kata walikota perempuan tersebut.
Baca: Jadi Pelaku Teror Bom Gereja di Surabaya, Dita Ternyata di-DO Unair, Jangan Kaget Tahu IPK-nya
Sekalipun ada yang mengatakan anak pelaku tersebut pernah mengatakan ingin mati syahid bagi Risma anak tersebut tidak benar mengerti artinya.
Bagi Risma anak-anak harusnya dilindungi sebab mereka belum banyak mengerti bukan malah dikorbankan.
"Anakku sampai sudah punya anak itu kalau dia sakit saja aku nangis. Kok malah diajak mati," kata Risma.
Agama tidak ada yang mengajarkan kekerasan walaupun dulu ada perang disebabkan alasan yang jelas dan dengan terbu
"Dulu juga perangnya ada lawan, hadap hadapan ini gak ada perang, perang lawan siapa saya gak ngerti," kata Risma.
Baca: Ketua RT Ungkap Kelakuan Pelaku Teror Bom di Wonocolo Sidoarjo, Sikapnya Berubah Saat Kenal Istri
Fakta terungkap dari celana dalam
Ledakan bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Surabaya Senin (14/5/2018).
Kejadian ini terjadi di depan Mapolrestabes Surabaya, Jalan Sikatan, Surabaya sekitar pukul 08.50 WIB.
Di media sosial beredar rekaman CCTV detik-detik saat bom bunuh diri meledak.
Video CCTV tersebut sangat jelas merekam saat bom bunuh diri meledak dan melukai beberapa anggota polisi yang berjaga.
Baca: Beredar di FB, Pengakuan Adik Kelas Soal Perilaku Dita Supriyanto Semasa SMA: Akhirnya Benar Terjadi
Awalnya, terlihat sebuah mobil hitam sedang melaju di depan pintu penjagaan.
Ada sekitar 4 polisi yang tengah berjaga, lalu ada 2 orang pria lainnya di dekat lokasi.
Mobil tersebut diberhentikan polisi yang berjaga.