Serangan Bom di Surabaya
Anak Anton Ferdiantono Tolak Doktrin Jadi Teroris, Hidup Berbanding Terbalik dari Ayah-Ibunya
Anak pengebom Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo, ini adalah yang menolak didoktron jadi teroris oleh orangtuanya, hidupnya bikin miris.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Cindy Dinda Andani
TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
Polisi memasang garis polisi di Rusunawa Wonocolo Taman, Sidoarjo akibat ledakan yang diduga bom dari lantai 5 blok B3, Minggu (213/5/2018) malam sekitar pukul 21.10 WIB.
"Ada satu anak dewasa yang di Rusun Wonocolo itu menolak ikut ajaran dari orangtuanya," kata Kapolda Jatim.
"Ia memilih untuk tetap bersekolah dan ikut dengan neneknya," lanjutnya.
HAR juga menjadi orang yang menolong dua adik bungsunya saat terluka akibat bom orangtuanya.
Ia melarikan kedua adiknya ke rumah sakit.
Sedangkan, orangtua HAR dan adik keduanya tewas karena bom sendiri.
Baca: Pesan Terakhir Keluarga Dita Supriyanto Semasa Hidup, Ayah-Ibu-Anak Pengebom 3 Gereja Surabaya