Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Serangan Bom di Surabaya

95% Tubuh Tutik Terbakar di Tragedi Bom, Kisah Pilu Wanita Sopir Bus Malam yang Hidup Sebatang Kara

Kisah Tutik, korban ledakan bom GPPS Surabaya yang 95% terkena luka bakar. Aksinya duduk di teras Minggu itu berbuah mengenaskan.

kolase
Tutik dan tragedi bom Surabaya 

Kedekatan Tutik dengan keluarga di Solo menjadikan almarhumah selalu ingin balik ke kota itu jika ada sesuatu.

Bahkan sebelum peristiwa nahas menimpa Tutik, ia sering menelepon keluarga di Solo dan meninggalkan satu pesan khusus.

"Sebelum meninggal, almarhumah sering menelpon di keluarga Solo. Tutik selalu berpesan kalau terjadi apa-apa minta dibawa ke Solo," jelas Tri.

Tak hanya itu, Tutik juga berpesan kalau meninggal ingin didandani yang cantik.

Tutik
Tutik (Kompas.com)

Menurut rekan satu gerejanya, Tutik didandani cantik dan mengenakan kebaya.

Meski hidup mandiri, lanjut Tri, Tutik jarang mengeluh sakit.

Tubuh Tutik yang kuat dan segar hingga banyak membuat orang salah sangka tentang umurnya.

"Umurnya hampir 70 tahun tapi tidak terlihat seperti perempuan berumur seperti itu. Energik sekali dia," jelas Tri.

Tri menambahkan saat muda, rupanya Tutik, adik kandung ibunya itu menjadi atlet sepeda di Kota Solo.

Korban ledakan bom dari Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela saat tiba di RS Bedah Jl Raya Manyar, Surabaya, Minggu (13/5/2018).
Korban ledakan bom dari Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela saat tiba di RS Bedah Jl Raya Manyar, Surabaya, Minggu (13/5/2018). (TRIBUNJATIM/IST)

Ia masih mengingat saat Tutik berlatih melaju mengayu sepeda di Stadion Sriwedari Solo.

Kabar meninggalnya Tutik, diterima keluarga usai pulang menghadiri pesta pernikahan.

Setiba di rumah, Tri mendapati pesan di handphone-nya yang mengabarkan Tutik menjadi korban bom di Surabaya.

Mendapatkan kabar buruk itu, Tri langsung menuju Surabaya.

Nahas, setibanya di Mojokerto, Tri mendapatkan informasi, Tutik sudah menghembuskan nafasnya yang terakhir di Rumah Sakit Angkatan Laut Surabaya.

Peti jenazah Mayawati, korban bom gereja di Surabaya, saat tiba di Rumah Persemayaman Gotong Royong, Kota Malang, Senin (14/5/2018) siang.
Peti jenazah Mayawati, korban bom gereja di Surabaya, saat tiba di Rumah Persemayaman Gotong Royong, Kota Malang, Senin (14/5/2018) siang. (SURYA/BENNI INDO)

Akibat letusan bom itu, Tutik mengalami luka bakar hampir pada sekujur tubuhnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved