Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Serangan Bom di Surabaya

Alasan Kuat Aksi Ledakan Bom Libatkan Anak, dari Kurangi Kecurigaan hingga Bawa Pesan 'Mengerikan'

Fakta aksi terorisme di Surabaya dan Sidoarjo yang melibatkan anak-anak sebagai pelaku memang sangat miris. Apa alasannya?

Penulis: Ani Susanti | Editor: Agustina Widyastuti
tribun video
Bom Bunuh Diri di Surabaya yang Melibatkan Wanita dan Anak-anak 

"Jadi sangat mungkin bahwa akan ada serangan lebih lanjut," katanya.

Densus 88 Tembak Mati Hari, Terduga Teroris di Perum AURI Sidoarjo

Pendapat Pengamat Terorisme Universitas Indonesia (UI), Solahudin

Solahudin memandang ada beberapa alasan yang mendasari dilibatkannya perempuan dan anak-anak dalam beberapa aksi bom bunuh diri.

Pertama adalah alasan keamanan.

"Kalau dilakukan perempuan dan anak-anak lebih sulit diidentifikasi, tidak terlalu curiga, apalagi satu keluarga," kata Solahudin dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Sisir Terduga Teroris di Jatim, Densus Bedil Mati 4 Orang dan Tangkap 18, ini Daftar Lengkapnya

Alasan lainnya adalah agar mendapatkan jangkauan pemberitaan yang lebih luas, bahkan hingga ke seluruh dunia.

Solahudin menyebut, aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh pria dewasa tentu sudah awam.

Namun, akan lain ceritanya apabila aksi bom bunuh diri dilakukan oleh perempuan dan melibatkan anak-anak.

Hal ini akan menjadi perhatian, khususnya bagi media-media asing.

"Kalau seandainya pelakunya ibu dan anak itu luar biasa, akan memberikan coverage yang luas. Itu sebabnya media asing meliput berita tersebut karena punya news value (nilai berita) yang tinggi," tutur Solahudin.

5 Pilihan Menu Buka Puasa di Hari Pertama Ramadan, dari Bikin Segar Sampai Baper, Mana Favoritmu?

Alasan terakhir adalah pelaku bom bunuh diri memberikan pesan yang disampaikan kepada jaringan mereka sendiri.

Pesan yang dimaksud adalah terkait keberanian melakukan aksi bom bunuh diri.

"(Pesannya) seperti, anak-anak saja berani, perempuan berani, masak kamu (pria dewasa) tidak berani?" sebut Solahudin.

Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:

YouTube:

Instagram:

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved