Semarak Ramadan 2018
Bikin Nostalgia, 5 Acara Khas Ramadan ini Pernah Eksis di Tahun 90-an, Favoritmu yang Mana?
Bagi generasi 90-an, pasti ingat dong sama program-program spesial Ramadan? Intip nih sederet acara Ramadan yang bikin kalian rindu.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM - Bulan suci Ramadan sudah memasuki hari kedua.
Datangnya bulan Ramadan selalu disambut suka cita oleh umat muslim di dunia.
Berbagai acara menyambut semarak Ramadan pun menghiasai layar kaca televisi.
Chicken Muloek, Menu Berbahan Jahe Pulihkan Tubuh Usai Puasa
Sudah banyak acara Ramadan yang disuguhkan mulai acara saur, sinetron, hingga menjelang buka puasa.
Sadar gak sadar, banyak program acara Ramadan yang sering kali berulang di setiap tahun.
Tentunya, acara Ramadan tak dapat terus eksis hingga selamanya.
Bagi generasi 90-an, pasti ingat dong sama program-program spesial Ramadan?
Ada beberapa program spesial Ramadan yang sempat eksis di tahun 90-an.
Kabar Sidang Cerainya Bikin Heboh, Wika Salim Tulis Pesan Bijak Ini di Instagram
Untuk bernostalgia, dikutip dari Tribun Travel, intip nih sederet acara Ramadan yang bikin kalian rindu.
1. Sahur Kita
Sahur Kita merupakan program acara menjelang sahur.
Acara ini dipandu oleh Eko Patrio dan Ulfa Dwiyanti.
Dengan format acara radio variety, acara ini mampu memberikan nuansa beda bila dibandingkan dengan acara sahur sebelumnya.
Kabar Sidang Cerainya Bikin Heboh, Wika Salim Tulis Pesan Bijak Ini di Instagram
Acara ini pun mampu menyedot minat penonton hingga empat tahun, sebelum akhirnya kalah pamor dengan acara sahur yang penuh dengan nuansa komedi.
Segmen yang paling diingat dari program acara Sahur Kita adalah saat lempar pantun antara pembawa acara dan penonton yang telepon.
Tak hanya itu, acara ini juga sempat memiliki segmen pencarian jodoh.
Warga Surabaya Tolak Pemakaman Pelaku Pengeboman, Risma Tunggu Fatma MUI
2. STAR - Stasiun Ramadan
'Tut.. tut.. gujes..gujes..' merupakan semboyan dari acara saur satu ini.
Ya, Stasiun Ramadan atau disingkar STAR menjadi acara sahur yang paling dinantikan.
Acara ini dipandu oleh Eko, Ulfa Dwiyanti, dan masih banyak lagi komedian yang turut menghibur untuk mengusir kantuk kala sahur.
Setiap harinya, acara ini menyuguhkan tema yang berbeda-beda.
Wow, Beda dari Anak Artis Lain, Foto Tiara Putri Mulan Jameela Dibanjiri Pujian Gara-Gara Alisnya!
3. Para Pencari Tuhan
Para Pencari Tuhan merupakan sinetron yang paling bertahan cukup lama.
Tahun 2017, sinteron ini sudah memasuki jilid 11.

Sinteron ini juga diputar saat menjelang sahur.
Drama islami ini menceritakan mantan napi yang diperankan oleh trio Bajaj.
Dalam pencarian jati diri, Trio Bajaj dipertemukan dengan Bang Jack yang tak lain adalah marbot masjid.
Harga Dua Komoditas Pangan Melebihi HET, Disperindag Jatim akan Gelar Operasi Pasar
4. Yuk Kita Sahur
Yuk Kita Sahur pertama kali ditayangkan pada tahun 2013.
Acara ini menjadi populer dan membuat nama Caesar melambung.
Joged Caesar menjadi fenomenal setelah program ini ditayangkan.

Acara ini merupakan transformasi dari acara Waktunya Kita Sahur pada tahun sebelumnya.
Program ini masih berlanjut dengan nama baru, Yuk Keep Smile.
Tiba-tiba Jalani Sidang Cerai, Wika Salim Bikin Bingung Netizen : Kapan Nikahnya?
5. Lorong Waktu
Lorong Waktu pertama kali tayang pada tahun 1999 ini mampu bertahan hingga 2006 dengan 5 seri.
Seperti judulnya, jalan cerita tak pernah berubah yaitu mengenai petualangan menggunakan mesin waktu.
![]()
Sinetron Islami bernuansa fiksi ilmiah ini diproduksi oleh PT Demi Gisela Citra Sinema.
Deddy Mizwar selain sebagai sutradara juga memerankan tokoh Haji Husin dalam sinetron ini.
Tokoh utama dari sinetron Ramadan ini antara lain Haji Husin, Ustadz Addin, Zidan, Sabrina, Havid, dan Jambrong.
Fakta Terduga Teroris Tangerang Muhammad Choir, Disebut Ganteng hingga Suka Tulis Diary
6. Asep Show
Asep Show merupakan acara ngabuburit atau menunggu waktu adzan maghrib favorit pada tahun 90-an.
Aksi si Cepot bersama dalang legendaris Asep Sunarya menjadi momen yang dinantikan.

Acara khas Ramadan ini tayang di TPI dengan mengedepankan kisah sehari-hari orang Indonesia dengan balutan komedi.
Dan tentu saja selain sukses bikin penonton ketawa, acara Asep Show juga tak ketinggalan menyisipkan pesan moral untuk menjadi bahan renuangan.
Ali Imron, Eks Kombatan Jamaah Islamiyah Ungkap Komentar Netizen di Medsos yang Disukai Teroris
7. Doa Membawa berkah
Dibintangi dua artis paling terkenal di era 90-an, yaitu Anjasmara dan Tamara Bleszynsky, membuat sinetron religi Doa Membawa Berkah banyak menarik minat penonton.

Anjasmara dan Tamara punya sifat yang sangat bertolak belakang.
Tamara adalah gadis yang cuek, sedangkan Anjasmara digambarkan lebih kalem, islami, dan penuh dengan kebaikan.
Konflik keluagra antara Tamara dan Anjasmara menjadi konflik utama dari sinetron religi yang dirilis di akhir tahun 90-an ini.
Demi Bebas dari Radikalisme, Pemprov Jatim Bentuk Kerjasama dengan KPAI Hingga BEM se-Jatim
8. Doaku Harapanku

Sinetron Ramadan satu ini merupakan acara khas Ramadan pertama kali yang mampu mencuri perhatian penonton di Indonesia.
Doaku Harapanku pertama kali tayang pada tahun 1998.
Jadi tersangka, Kepsek yang Sebut Bom di Surabaya Hanya Rekayasa Kini Diberhentikan Sementara
Sejak melejitnya sinetron ini, banyak stasiun televisi lain yang membuat acara serupa.
Melalui sinetron inilah, Krisdayanti yang belum sesukses sekarang dikenal oleh masyarakat.
Selain KD juga ada Dicky Wahyudi dan Leli Sagita.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/acara-religi-ramadan-tahun-90-an-sahur-kita-dan-lorong-waktu_20180518_135424.jpg)