Serangan Bom di Surabaya
11 Hari Tewas Usai Aksi Teror Bom, Jenazah Dita Akhirnya Dimakamkan, Mereka Bernasib Sama
Setelah 11 hari tewas, jenazah teroris bom Surabaya, Dita akhirnya dimakamkan. Sesuatu yang ganjil terjadi saat pemakaman
Sementara dua anaknya, dikubur di satu liang lahat yang berada di sebelah utara makam Dita.
Ganjil, tanpa ritual dan doa
Seperti pemakaman parah terduga teroris sebelumnya di tempat ini, prosesnya juga sangat cepat.
Baca: Universitas dan Akademi Sekretari Budi Luhur Telah di Mewisuda 1082 Wisudawan di JCC
Baca: Dipeluk Korban Bom Thamrin, Aman Abdurrahman Bisikkan Pengakuannya ke Ipda Denny, Cuma 1 Kalimat
Tanpa ada doa-doa atau ritual lain seperti pemakaman pada umumnya.
Begitu peti-peti jenazah itu tiba, semua langsung bergiliran dimasukkan ke dalam liang lahat yang telah disiapkan, lantas diuruk dan dipasangi nisan, dan selesai.
Proses pemakaman para terduga teroris tersebut juga mendapat pengawalan ketat dari personel kepolisian.
Termasuk dari Polda Jatim, maupun pengamanan dari Polres setempat.
Dengan dimakamkannya tiga jenazah ini, berarti sudah ada 17 jenazah terduga teroris yang dimakamkan di tempat ini.
"Iya, totalnya sekarang ada 17 jenazah terduga teroris yang dimakamkan di tempat ini," kata Wiyono, Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Dinsos Sidoarjo.
Baca: Pemkot Surabaya dan Lion Air Teken Kerja Sama Program Ini, Begini Harapan Wali Kota Risma
Baca: 5 Fakta Bocah SD Hamili Siswi SMP hingga Rumah Mewah Artis, Mulai Ayu Ting Ting sampai Sandra Dewi
Pemakaman pertama, ada tiga jenazah pada Jum'at (18/5) lalu. Yakni Anton Ferdiantono, istrinya bernama Sari Puspitasari, dan anak mereka HAR. Semua tewas dalam ledakan di Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo.
Kemudian pada Minggu (20/5) ada tujuh jenazah yang dimakamkan di tiga liang lahat. Pertama adalah Moh Dari Satria (putra pelaku bom di Polrestabes Surabaya Tri Murtiono), Fadhila Sari dan Famela Rizqita (keduanya anak dari Dita Supriyanto, pelaku bom bunuh diri GKI di Jalan Diponegoro Surabaya).
Kemudian di makam kedua ada Puji Kuswati (istri Dita Supriyanto), dan Moh Dafa Amin (putra Tri Murtiono). Sementara di liang lahat ketiga, dimakamkan Tri Murtiono dan Tri Ernawati, suami istri yang tewas dalam aksi bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya.
Baca: Tips Menyiapkan Sepeda Motor Manual Sebelum Dipakai Mudik, Nomor 4 Jarang Diingat Pengendara
Baca: Pernah Setrum Lalu Telanjangi Anak dan Istrinya, Terungkap Kondisi Sang Ayah Kini, Miris, Karma?