4 Fakta Baru Bocah Viral yang Sahur Pakai Garam, Kisah Mimpinya yang Belum Terwujud Menyayat Hati
Alif Hidayat kini tengah viral di media sosial karena ceritanya yang sahur pakai lauk garam pada seorang penumpang kereta.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Eka pun dengan senang hati, menyalurkan sumbangan pemberian rekan-rekannya untuk Alif dan neneknya.
"Namanya amanah harus disampaikan, setiap ada titipan yang sudah saya kasih pasti langsung saya foto, buat jadi bukti bahwa kiriman teman saya benar-benar sudah diterima Alif dan keluarganya," tutur Eka.
(4 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Agar Tak Lemas saat Berpuasa, Nomor 3 Kunci Tubuh Tetap Fit!)
2. Ingin sekolah

Meski terlihat selalu ceria, dalam hati kecilnya Alif sangat ingin bersekolah seperti temannya yang lain.
"Aku mau sekolah, tapi enggak punya uang, padahal temen-teman aku sudah masuk TK semua," kata Alif kepada sambil menunduk sedih.
Nenek Alif yang bernama Heni mengatakan, cucunya tersebut akan memasuki usia tujuh tahun pada Agustus mendatang.
Diusia tujuh tahun, seorang anak mulai memasuki pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yakni sekolah dasar.
Namun, kembali lagi karena keterbatasan biaya, Heni tidak mampu menyekolahkan Alif.
Padahal, Alif sudah mulai bisa membaca dan menghitung, meskipun tidak pernah mendapat pelajaran di dunia pendidikan.
"Kalau ada rezekinya ya mau banget Alif sekolah, tapi untuk makan saja susah mas sampai sahur pakai nasi dan garam," ucap Heni.
(Obati Rindu Penggemar, SM Entertainment Pastikan Girls Generation Kembali Buat Variety Show Baru)
(Pangling! Foto Nafa Urbach ini Ramai Komentar, Disebut Mirip Miss Universe sampai Mendiang Suzanna)
3. Tinggal di gubuk reyot
Menilik di akun Instagram Tika Lestari Parmana, terdapat unggahan foto rumah alif Hidayat yang sederhana dan terbuat dari triplek.
TribunJakarta yang mengunjungi rumah tersebut menjelaskan, sebelum sampai ke rumah Alif, orang harus melewati jalan sempit di sekitarnya.
Tampak dari luar tempat tinggal Alif tak layak karena berupa gubuk reyot dengan dinding dari kayu sudah terkelupas dan bau apek.
Di gubuk yang Alif dan nenek Heni tinggali dikelilingi oleh tanaman liar dan dekat dan dikelilingi makam.