Pilgub Jatim 2018
Ngabuburit Bareng Bunda PAUD se-Kota Surabaya, Mbak Puti Jadi Tempat Curhat
Menaruh perhatian terhadap pendidikan karakter, yang dimulai di masa kanak-kanak, Puti Guntur Soekarno bertemu Bunda Paud se-Kota Surabaya.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno terus menggarap segmen pemilih perempuan.
Kandidat Pilgub Jatim nomor 2 itu bertemu dengan kalangan Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Pertemuan itu berlangsung di kawasan Darmo, Kota Surabaya, Minggu (27/5/2018).
Cucu Proklamator Indonesia, Bung Karno, itu menaruh perhatian terhadap pendidikan karakter, yang dimulai di masa kanak-kanak.
Baca: Penuhi Janji Dua Periode Jadi Wagub, Gus Ipul Dapat Dukungan dari Masyarakat Desa Hutan Kediri
“Pendidikan anak usia dini menjadi kunci untuk membentuk karakter anak. Inilah fase di mana kita menanamkan nilai-nilai luhur bangsa, memberikan keteladanan, dan meletakkan dasar-dasar yang baik bagi anak,” kata wanita yang akrab disapa Mbak Puti ini.
Dua periode menjadi anggota DPR, Mbak Puti bertugas di Komisi X, yang di antaranya mengurusi bidang pendidikan.
Pendidikan PAUD biasanya diberikan pada usia anak di bawah 5 tahun.
“Inilah fase usia emas bagi anak, dimana daya serap otak anak sangat maksimal,” kata Puti.
Puti didampingi Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji dan anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDIP, Dyah Katarina.
Baca: Jelang Buka Puasa, Ratusan Wajah Gus Ipul-Mbak Puti Bikin Heboh Pengguna Jalan di Lumajang
Mereka bertemu ratusan Bunda PAUD dari berbagai wilayah di Surabaya.
“Mbak Puti punya concern pada urusan perempuan dan anak. Selain sebagai sesama perempuan, Mbak Puti juga seorang ibu bagi kedua putranya. Tentu dia sangat memahami pendidikan anak usia dini,” kata Dyah Katarina.
Di seluruh Jawa Timur, kata Mbak Puti, telah menjamur Pos-Pos PAUD Terpadu (PPT) dan yang sejenisnya.
Diperkirakan saat ini berdiri 44.798 PAUD di Jawa Timur.
Jumlah ini terbanyak dibanding provinsi-provinsi lain di Indonesia.
Baca: Buka Bersama, Sesepuh Muslimat NU Surabaya Beri Kerudung Merah untuk Puti Guntur Soekarno
“Ini menunjukkan inisiatif masyarakat untuk mendirikan Pos-Pos PAUD sangat tinggi di Jawa Timur. Para Bunda punya perhatian besar dalam mengasuh dan mendirikan anak-anak di usia balita,” lanjut Mbak Puti.
Seorang Bunda PAUD, Ny Wihartuti, menyampaikan, salah satu persoalan pokok lembaga PAUD adalah sulitnya administrasi.
Dari sekian yang telah berdiri, juga terdapat Pos-Pos PAUD yang belum teregistrasi oleh Dinas Pendidikan kabupaten dan kota.
“Dulu Pos-Pos PAUD lahir sebagai inisiatif masyarakat. Sekarang harus ditarik ke persoalan-persoalan administratif formal. Kami berharap Mbak Puti, kelak dapat menuntaskan ini. Kami berharap Mbak Puti bisa mengayomi dan menemani kami,” kata Wihartuti.
Baca: Ceramah Aman Abdurrahman Soal Teroris Bom Surabaya hingga Bulimia yang Diderita Lady Diana
Selain itu, kata dia, para Bunda PAUD itu juga menerima insentif yang masih jauh dari layak.
Pada daerah-daerah yang mempunyai APBD tinggi, seperti Kota Surabaya, insentif yang diterima Bunda PAUD masih di kisaran ratusan ribu rupiah.
Di kabupaten dan kota lain, yang memiliki APBD lebih rendah, dipastikan insentifnya juga lebih rendah dari Surabaya.
“Kami berharap Mbak Puti, jika kelak menjadi wakil gubernur, dapat mengupayakan perbaikan nilai insentif itu. Berkolaborasi Pemprov Jawa Timur dengan pemerintah kabupaten/kota,” kata Wihartuti.
Baca: Tumbuhkan Minat Baca Warga, Pemkot Surabaya dan Kompas Gramedia Luncurkan Mobil Pustaka #AkuBaca
Mbak Puti berjanji akan membawa aspirasi itu di wilayah kebijakan pemerintahan, jika terpilih dalam Pilgub Jawa Timur.
“Saya berharap ke depan semua hal bisa diperbaiki. Mulai urusan administrasi hingga peningkatan insentif,” lanjut Mbak Puti.
Puti mengatakan, Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang menjadi pasangannya di Pilgub Jawa Timur, telah menugasi dirinya untuk mengurusi sejumlah hal.
Di antaranya, urusan perempuan dan anak, pariwisata, kesehatan, pendidikan, dan sektor kreatif.
“Mohon doa restunya, semoga perjuangan Gus Ipul dan saya dapat berjalan baik. Dan, berhasil. Kabeh sedulur, kabeh makmur,” kata Puti.