Lima Ikrar Sakti Warnai Peringatan Hari Pancasila
Renungan dan refleksi kelahiran pancasila dilakukan dengan berbagai cara, termasuk menegaskan ikrar sakti.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
"Dengan Pancasila, Indonesia dikenal memiliki kehidupan yang damai, yang adil, yang makmur di tengah kemajemukan dunia. Oleh karena itu, saya mengajak semua komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Pancasila sebagai landasan utama dalam bernegara. Jadikan pancasila sebagai pegangan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan terpecah belah," paparnya.
Mantan Kapolres Lumajang ini menyadari belakangan ini banyak bermunculan paham yang mempercayai selain paham pancasila.
Ia meminta semuanya untuk selalu waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila.
Tidak ada pilihan lain selain bahu membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila.Dikatakannya, marilah menyatukan hati, pikiran, dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan.Tidak ada pilihan lain, kecuali kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong, dan toleran.
"Sekali lagi, jaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari kita saling bahu-membahu bergotong royong demi kemajuan Indonesia. Kita Pancasila : Bersatu, Berbagi dan Berprestasi," imbuhnya.
Sebentar lagi, kata Dia, Pasuruan akan menyelenggarakan pesta demokrasi. Ia mengajak semua pihak untuk bisa sanggup menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.
"Marilah wujudkan dan sukseskan pilkada Pasuruan dengan damai , aman dan tentram bersama Polri. Semoga, peringatan hari Pancasila dengan renungan refleksi ini bisa mempereta tali persaudaran dan memutus tali permusuhan. Semoga pancasila membuat pesta demokrasi yang akan terjadi dan dilaksanakan ini tetap berjalan lancar, tanpa ada gangguan sedikitpun," urainya.
Pengasuh Ponpes Darusalam Gus Rony yang berkesempatan memimpin doa dan renungan suci kegiatan ini menambahkan bahwa yang hadir dalam kegiatan renungan dan refleksi ini adalah kekuatan negara yang amanah. Semua yang hadir disini adalah penjaga keutuhan NKRI dan pahlawan-pahlawan Indonesia.
"Apapun agamanya , tuhan kita tetap satu , Tuhan Yang Maha Esa (YME). Jadikan keberagaman ini menjadi sebuah keindahan. Semoga orang-orang yang menyimpamg dari pancasila segera disadarkan dan kembali ke jalan yang benar. Semoga aksi terorisme yang meresahkan dan melenceng dari Pancasila ini bisa segera dihentikan dan dihilangkan. Semoga Indonesia aman, khususnya Pasuruan," pungkasnya. (Surya/Galih Lintartika)