Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Inilah 4 Saat Kamu Harus Berhenti Minum Air Putih Sementara, Nomor 3 Bisa Bikin Gak Nyaman Perut

Minum air putih memang penting karena mempunyai manfaat tersendiri untuk tubuh. Namun ternyata ada hal yang menandakan harus berhenti minum sementara.

Editor: Dwi Prastika
Klikdokter
Ilustrasi 

TRIBUNJATIM.COM - Minum air putih memang sangat penting, karena air putih mempunyai manfaat tersendiri untuk tubuh.

Air putih bisa membantu kita terhidrasi, mencegah makan berlebihan dan bahkan bisa membakar kalori ekstra.

Tapi, percaya atau tidak, ada saat-saat di mana harus berhenti minum air putih untuk sementara.

Baca: Sehat dan Lezat, 4 Menu Sahur ini Gampang Banget Dibuat, Buncis Siram Sarden hingga Salad Dada Ayam

Kapan saja? berikut ulasannya:

1. Ketika Sudah Cukup Minum

ketika melihat botol air di kulkas dengan embun-embun dingin, mungkin ingin segera meneguknya.

Tapi, tunda dulu keinginan itu jika sudah cukup terhidrasi.

Minum berlebihan bisa menempatkan pada risiko kesehatan, kadar sodium bisa terlalu rendah.

Kondisi ini dikenal dengan nama hiponatremia.

Baca: Dipakai Razan Najjar Saat Tewas Tertembak, Seragam Medis ini Jadi Saksi Keberaniannya di Jalur Gaza

Hiponatremia juga dapat disebabkan oleh hal-hal yang berkaitan dengan hati, ginjal, jantung, atau kelenjar pituitari, kata dokter integratif Taz Bhatia, M.D. yang dikutip dari Kompas.com.

Selain itu juga, oleh obat-obatan tertentu, seperti obat yang bersifat diuretik, antidepresan dan obat pereda nyeri.

2. Ketika Urin Berwarna Jernih

Bagaimana tahu bahwa air putih yang diminum sudah cukup?

Jika melihat warna urin sudah bening jernih.

Baca: Inggris Vs Nigeria, Menangi Laga, Tim Tiga Singa Pertahankan Rekor Positif atas Nigeria

Itu artinya telah mencapai status hidrasi optimal.

Warna urin kuning gelap adalah tanda agar segera minum lebih banyak.

3. Jika Makan Banyak

Ilustrasi minum air mineral dalam kemasan
Ilustrasi minum air mineral dalam kemasan (shutterstock)

Salah satu cara paling sederhana untuk mengurangi nafsu makan adalah dengan minum air putih sebelum makan.

Tapi terlalu banyak minum sebelum dan selama makan berat (misal sepiring penuh nasi dengan lauk pauk lengkap dan beberapa jenis sayur sekaligus), dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

"Minum air terlalu banyak saat makan, hanya dapat membuat merasa lebih kembung," kata Bhatia.

Baca: Tak Semua Bisa Rasakan, Ustaz Abdul Somad Sebut Ciri Orang yang Dapat Lailatul Qadar, Siapa Saja?

4. Ketika Melakukan Latihan Intens untuk Waktu yang Panjang

Kita kehilangan elektrolit, kalium dan natrium melalui keringat.

Jika mengeluarkan sangat banyak keringat akibat latihan berat dalam waktu, katakan, satu jam atau lebih, harus mengganti mineral-mineral penting yang hilang.

Mineral-mineral ini tidak ditemukan dalam air biasa.

Baca: Benarkah Puasa Sembuhkan Sakit Maag? Simak 6 Faktanya, Poin Terakhir Paling Penting Diperhatikan!

Namun, daripada minum minuman manis, lebih baik minum air kelapa.

Air kelapa secara alami tinggi kalium, magnesium, natrium, dan vitamin C tanpa banyak mengandung kalori, serta lebih banyak serat.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Kapan Harus Berhenti Minum Air Putih?

Sumber: Kompas.com
Tags
Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved