Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Semarak Ramadan 2018

Menu Favorit Buka Puasa, 5 Fakta Menarik Kolak ini Jarang Diketahui, Sejarah sampai Makna Bahannya

Kolak menjadi satu di antara menu favorit saat berbuka puasa. Ternyata menu takjil favorit ini punya sederet fakta menarik, lho.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Agustina Widyastuti
Sajian Sedap
Kolak Pisang Komplet 

TRIBUNJATIM.COM - Siapa sih yang nggak suka kolak?

Kolak menjadi satu di antara menu favorit saat berbuka puasa.

Kolak pasti sangat sering dijumpai saat bulan Ramadan seperti sekarang ini.

Kolak adalah menu khas Ramadan yang asli dari Indonesia.

Dua Pebalapnya Tampil Apik Saat Kualifikasi MotoGP Italia 2018, Direktur Tim Yamaha Merasa Puas

Kolak
Kolak ()

Untuk menikmatinya, seseorang dapat membeli atau membuatnya sendiri di rumah.

Tapi tak banyak yang tahu, ternyata menu takjil favorit ini punya sederet fakta menarik, lho.

Bae Jin Young Wanna One Alami Cedera Telinga saat Konser, Agensi Angkat Bicara Soal Kondisinya

Bahkan, dilansir dari Tribun Solo, nama 'kolak' sendiri punya arti dan filosofi.

Nah, biar nambah ilmu, simak nih fakta-faktanya!

1. Sejarah

Kolak ini ternyata bukan makanan sembarangan .

Kolak adalah salah satu alat yang digunakan untuk penyebaran agama Islam pada zaman dahulu.

Masyarakat Jawa pada masa itu belum mengenal Islam dengan baik.

Jenazah Razan Najjar Diantar Ribuan Orang ke Peristirahatan Terakhirnya, Fakta Baru Sosoknya Terkuak

Hal ini membuat para ulama mencoba berembuk untuk menetapkan satu cara sederhana agar masyarakat dapat memahami agama Islam.

Cara mudah dan sederhana akan lebih dipahami oleh masyarakat Indonesia pada waktu itu sepertinya berhubungan dengan makanan.

Oleh karena itu digunakanlah kolak ini sebagai media penyebaran.

2. Asal nama

Nama kolak sendiri dipilih bukanlah tanpa maksud.

Kolak berasal dari kata 'Khalik' yang berarti sang pencipta.

Hidangan ini dinamakan demikan karena bertujuan agar bisa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Gegara Billy Syahputra, Ayu Ting Ting Blak-blakan Bahas Soal Pasangan, Ramalan Roy Kiyoshi Terbukti?

Lalu kenapa kolak identik dengan bulan Ramadan?

Dulu, kolak hanya disajikan pada saat bulan Ruwah.

Kemudian sajian nikmat ini berlanjut hingga bulan Ramadan.

Dan akhirnya sampai sekarang menjadi menu takjil favorit masyarakat Indonesia khususnya Jawa.

Nggak nyangka, ya?

Polisi Selidiki Video Viral Nota Pengiriman Paket Bertuliskan Alquran di Blitr yang Bikin Geger

3. Makna bahan-bahan dasar kolak

Bahan-bahan dasar yang sering diolah menjadi kolak juga punya makna filosofis.

Seperti pisang kepok dan ubi.

Pisang kepok maksudnya diartikan sebagai kata ‘kapok’, supaya kita harus kapok atau bertobat atas dosa yang pernah dilakukan.

Sedangkan ketela berarti mengubur segala kesalahan yang telah lalu.

Jadi berbuka puasa dengan kolak harapannya kita bisa menjadi semakin dekat sang Khalik dan memendam segala dosa serta kesalahan yang telah diperbuat.

Aji Santoso Sebut Gol Pertama Sriwijaya FC ke Persela Prosesnya Sama saat Bobol Gawang PSIS Semarang

4. Keberadaannya sangat melekat di hati masyarakat Indonesia

Bahan-bahan yang digunakan untuk kolak sangat memanfaatkan potensi lokal.

Dilansir dari Grid.ID, gula aren yang dipakai dalam kolak dapat ditemui dengan mudah dari ujung timur hingga barat Tanah Air.

Ditambah lagi Indonesia menjadi negara pengekspor gula aren terbesar di dunia.

Di samping gula aren, Indonesia merupakan negara tropis di mana bahan baku untuk membuat kolak seperti pisang dan ubi tumbuh dengan subur.

Prediksi Line Up Persija Jakarta VS Persebaya Surabaya, Kurang Greget Akibat Absennya Pemain Bintang

"Itu artinya sejak beraba-abad lalu, bahan makanan ini sangat eksis di nusantara," ucap sejarawan dan penulis buku Jejak rasa Nusantara: sejarah makanan Indonesia, Fadly Rahman, dikutip dari Grid.ID.

"Ini menunjukan bagaimana perpaduan lokal dan Islam bisa cocok sebagai bagian dari tradisi Islam nusantara, " tambahnya.

Keberadaan kolak pun sudah sangat melekat di hati masyarakat Indonesia.

5. Resep Kolak Pisang Komplit

Bahan:

1.500 ml air
400 gram gula merah, sisir halus
2 lembar daun pandan, buat simpul
4 buah pisang tanduk, potong 3 cm
200 gram singkong
100 gram pacar cina, rebus matang
100 gram kolang kaling, rebus
50 gram nangka, belah dua memanjang
1 sendok teh garam
800 ml santan dari 1 butir kelapa

Bersihkan Masjid, Cara Generasi Baru Indonesia Beramal di Bulan Ramadan

Cara membuat :

Rebus air, gula merah, daun pandan, dan garam sampai mendidih.

Masukkan pisang, singkong, kolang-kaling. Aduk rata.

Rebus di atas api kecil sampai matang.

Tambahkan pacar cina.Aduk rata.

Tuang santan sambil diaduk perlahan sampai matang dan kental.

Niat Minum Diam-diam, Raffi Ahmad Ketahuan Nagita Slavina, Reaksinya Kocak, Perhatikan Wajahnya!

Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:

YouTube:

Instagram:

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved