Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

5 Fakta Resimen Gurkha, Pasukan yang Dipilih untuk Amankan Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un

Presiden Korea Utara yakni Kim Jong Un akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat.

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Dwi Prastika
webcache.googleusercontent.com
Pasukan Gurkha di Singapura 

Setelah kemerdekaan India dan Nepal, pasukan Gurkha tidak hanya melayani Inggris.

Baca: 10 Potret Kevin Kahuni, Roy Kecil di Sinetron ‘Roy Kiyoshi Anak Indigo’, Aslinya Imut dan Gemesin!

Sebagian bergabung ke organisasi militer India dan Nepal meski tetap ada yang terus bergabung di kesatuan Inggris.

Selain itu Gurkha juga diperbantukan ke Singapura dan Australia.

Singapura memberdayakan orang-orang Gurkha sebagai bagian dari kepolisian Singapura sejak 1949.

Namanya Gurkha Contingent, sebuah pasukan paramiliter yang mirip Brigade Mobil (Brimob) di Indonesia.

5. Sisi Lain Pasukan Garkha

Meski dianggap sebagai tentara tangguh dan pemberani, dalam situasi damai, orang-orang gunung ini adalah orang yang ramah.

“Gurkha memperoleh pujian tinggi karena ketenangan, efisien dan pembawaan bersahabat bagi kedua belah dua pihak. Kehadiran mereka di Syprus, membantu menenangkan situasi yang sangat berbahaya,” tulis ED Smith dalam Britain's Brigade of Gurkhas (1985) dikutip dari Intisari.grid.id.

Baca: Terlihat Menawan, Penampilan Putri Diana Saat Menikah Simpan Rahasia, Misteri Gaun hingga Sepatunya!

Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew begitu takjub pada orang-orang gunung ini.

Lee takjub ketika Singapura dalam kerusuhan etnis, di mana polisi dari etnis Melayu menyerang orang-orang Tionghoa dan sebaliknya polisi etnis Tionghoa menyerang orang-orang Melayu.

“Gurkha di sisi lain, netral, selain memiliki reputasi penuh disiplin dan setia,” aku Lee dalam autobiografinya, The Singapore Story: Memoirs of Lee Kuan Yew (1998).

Baca: Belanja Bareng Raffi Ahmad, Eskpresi Gigi Berubah Saat Nama Bella Disebut, Ini yang Diucap Asisten!

Di Singapura mereka diberikan tempat tersendiri untuk tinggal bersama komunitasnya, yakni di Mount Vernon Camp, jauh dari perkotaan.

Meski begitu, ada peraturan bahwa pasukan Gurkha dilarang menikah dengan wanita lokal Singapura.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved