Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lebaran 2018

Sekjen Kemenhub Pantau Terminal Arjosari Malang

Sekjen Kementrian Perhubungan, Djoko Sasono memantau Terminal Arjosari Kota Malang, Rabu (13/5/2018).

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Yoni Iskandar
Sylvianita widyawati/surya
Sekjen Kemenhub, Djoko Sasono (bertopi) menyapa penumpang Terminal Arjosari Kota Malang yang hendak mudik, Rabu (13/5/2018). 

 TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sekjen Kementrian Perhubungan, Djoko Sasono memantau Terminal Arjosari Kota Malang, Rabu (13/5/2018).

Ia disambut oleh Hadi Supeno, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Arjosari Malang. Djoko cukup lama di terminal itu, sekitar 1,5 jam.

Ia naik turun tempat penumpang menuju bus serta mengikuti cek kelaikkan bus di lokasi. Ia juga mengamati sepinya penumpang di dalam terminal pada H-2 Lebaran ini.

"Saya mau ke penumpang dulu ya. Biar lengkap," jelas Djoko kepada awak media. Ia mendekati penumpang yang hendak bepergian.

Baca: VIDEO: Cari Tempat Jualan, Gerobak Es Wanita Ini Ditendang Juru Parkir, Sikap Warga Disoroti Netizen

Ia menanyakan hendak kemana dan menyampaikan selamat jalan. Penumpang pertama yang disapa adalah Septian Adi Utomo.

"Saya mau ke Banyuwangi," kata Septian pada suryamalang.com.

Ia sedang menunggu bus. Sekjen juga menyapa penumpang lainnya, yaitu keluarga Ella.

"Saya nunggu bus ke Jember. Busnya belum datang," jelas Ella yang hendak lebaran ke neneknya.

Sampai hari H Lebaran, lonjakan penumpang belum terlihat.

"Mungkin juga karena sudah banyak mudik gratis," komentar Hadi.

Kondisi ini terasa sejak dua tahun lalu.

Baca: Per 12 Juni 2018, Stasiun Pasar Turi Sudah Berangkatkan 236.044 Penumpang Selama Mudik Lebaran

Meski tak nampak membeludak, namun penumpang ada saja yang datang. Rute pendek seperti Malang-Surabaya cepat dapat penumpang.

Dari pantauan suryamalang.com (Tribunjatim.com), bus begitu keluar terminal biasanya mencari penumpang di jalan dekat bus keluar. Bus ngetem sejenak.

Ini juga diakui oleh Sucipto, awak bus Ladju jurusan Jember.

"Penumpang lebih suka di luar terminal. Mungkin males masuk terminal karena naik turunnya untuk mencapai bus," ujar Sucipto.

Sehingga agak jarang dapat penumpang di dalam terminal.

"Kondisi terminal penumpang mempengaruhinya sejak dua tahun terakhir. Sejak awal ada terminal kan sudah biasa langsung masuk bus. Kalau sekarang kan gak," katanya.

Ia hanya berharap bisa kembali seperti dulu namun apa daya sudah ada bangunan baru.

"Terserah nanti diaturnya bagaimana agar penumpang tidak malas ke terminal," ujar dia.

Lelahnya penumpang naik turun jalan menuju bus bisa terlihat dari pemandangan beberapa saat lalu. Ada sepasang suami istri dan membawa seorang anak perempuan.

Baca: 6 Fakta Atlet Paralayang Meninggal saat Latihan Terbang, Sosok Semasa Hidup hingga Firasat Terakhir

Barang bawaanya dimasukkan dulu di balik pagar dengan bus dibantu seorang pria loper koran. Kemudian ia menjaga dari balik pagar dengan anaknya. Istrinya jalan duluan naik turun mendekati bus.

Setelah istri sampai dan menjaga barangnya, anaknya diserahkan ke istrinya lewat pagar.

Pria itu kemudian gantian naik turun ke arah bus berkumpul dengan anak istri dan melanjutkan perjalanan bersama naik bus. Sylvianita Widyawati

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved