Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

12 Anak-anak Pemain Bola Ditemukan Hidup Dalam Goa di Thailand, Berikut Fakta-faktanya

12 pemain sepak bola yang terperangkap di dalam gua bersama pelatihnya, akhirnya berhasil ditemukan. Berikut fakta-faktanya.

Penulis: Alga W | Editor: Alga W
12 anak-anak pemain bola terjebak di dalam gua di Thailand. 

Lalu mengapa tim penyelam tak dapat segera menyelamatkan mereka?

Otoritas terkait mengatakan, jika proses untuk mengeluarkan mereka terbilang cukup rumit.

Dilansir dari Daily Mail, ahli gua menyatakan akan sangat berbahaya jika membawa keluar ke-13 orang tersebut ketika volume air masih tinggi, ditambah curah hujan beberapa hari terakhir juga masih mengancam.

Baca: Karier Meredup dan Sempat Disebut Meninggal, Begini Kabar Sony Wakwaw Kini, Ayahnya Ungkap Sisi Lain

7. Upaya evakuasi

Tantangan muncul karena ke-13 orang tersebut tak ada yang mempunyai kemampuan berenang dan menyelam.

Beberapa otoritas menyarankan jika salah satu cara yang dipertimbangkan adalah mengajari anak-anak yang terjebak untuk menyelam, lalu para penyelam menuntunnya keluar gua Tham Luang dengan cara tersebut.

"Kami akan menyiapkan makanan kepada anak-anak yang terjebak untuk 4 bulan ke depan dan melatih ke-13 orang tersebut untuk berenang, sementara di luar kami juga berusaha untuk mengurangi air," ujar kapten angkatan laut Thailand, Anand Surawan, pada Selasa (3/7/2018), dilansir Warta Kota.

Baca: Astaga, Pria Saat Memotong Kayu Tak Sengaja Bunuh Makhluk Ngeri yang Bikin Netizen Ribut Ini

"Meski ini pilihan terbaik dan tercepat, juga paling berbahaya," kata Koordinator Nasional Komisi Penyelamatan Gua AS, Anmar Mirza, masih melansir dari Warta Kota.

Koordinator Regional di Florida untuk Organisasi Penyelamatan dan Penyelamatan Bawah Laut Internasional, Edd Sorenson juga mengatakan, opsi penyelaman sangat berbahaya.

"Mereka bukan penyelam profesional. Dengan jarak pandang yang nol dan lingkungan asing akan membuat mereka panik dan trauma saat menyelam."

Para penyelam profesional sendiri membutuhkan beberapa jam lagi untuk sampai ke kelompok yang terperangkap dari pintu masuk.

Mereka melalui jalan-jalan kecil yang dipenuhi puing-puing dan dibantu dengan upaya pemompaan air sepanjang hari agar debit air banjir semakin berkurang.

Baca: Malam Hari Cewek Order Ketoprak, Driver Ojek Online yang Takut Lewati Hutan Lakukan Ini Demi Pesanan

Ada juga saran jika pengeboran bisa menjadi cara lain untuk dapat menyelamatkan mereka.

Pihak berwenang telah mencoba mengebor lubang di dinding gua untuk membantu mengurangi air banjir meskipun batu tebal menghambat upaya tersebut.

Untuk memulai proses, jalan baru perlu dibangun di atas gua untuk mengakomodasi peralatan pengeboran berat yang diperlukan untuk menembus batu.

Namun opsi ini terbilang cukup sulit dan memakan waktu lama.

Baca: Akhir Hayat Soekarno yang Memilukan, Inilah Sosok Istri yang Setia Menemani hingga Meninggal Dunia

Dalam konferensi pers, Gubernur Chiang Rai, Narongsak Osottanakorn mengatakan, mereka akan terus mengalirkan air keluar dari gua sembari mengirim dokter dan perawat untuk memeriksa kesehatan anak-anak dan pelatih.

"Jika dokter mengatakan kondisi fisik mereka cukup kuat untuk dipindahkan, penyelamat akan membawa mereka keluar dari gua," katanya.

Namun, Koordinator Nasional Komisi Penyelamatan Gua AS, Anmar Mirza mengatakan, kesehatan para korban merupakan masalah serius.

"Setelah sembilan hari tanpa makanan, kami harus memperhatikan asupan makanan mereka," katanya.

Baca: Viral Foto Driver Ojol Salat di Saf Belakang Sendirian, Baju dan Sajadahnya Bikin Netizen Merenung

Kini berbagai upaya tengah dilakukan Pemerintah Thailand.

Mulai dari pemeriksaan kesehatan sampai upaya untuk mengeluarkan tim sepak bola ini dengan selamat.

Baca: 9 Potret Terbaru Maryati, Pemeran Munaroh yang Kini Eksis dengan Pejabat, Wajahnya Bikin Pangling?

UPDATE: Judul awal "12 Anak-anak Pemain Bola Ditemukan Hidup Dalam Goa, 9 Hari Tanpa Makanan, Berikut Fakta-faktanya" diganti menjadi "12 Anak-anak Pemain Bola Ditemukan Hidup Dalam Goa di Thailand, Berikut Fakta-faktanya", pada 20 Juli 2018. Karena berdasarkan berita terbaru, diketahui bahwa mereka bertahan hidup dari camilan yang dibawa seorang anggota.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved