Ikan di Sidoarjo Banyak yang Mati Kena Bocornya Lumpur Lapindo
Lumpur Lapindo di Sidoarjo kembali membuat banyak habitat air di sekitarnya jadi korban dan mati.
Penulis: M Taufik | Editor: Mujib Anwar
Dikatakan Hengki, dalam rapat diketahui bahwa saluran kanal di kaki tanggul beberapa hari lalu sempat meluber.
Baca: Sudah Diterima SBMPTN di Unair, Calon Mahasiswa Baru Harus Ikuti 11 Tahapan Penting ini
Ini karena saluran yang lebarnya sepuluh meter itu tidak mampu menampung air bercampur lumpur.
"Kejadian itu juga mengakibatkan cairan tumpah ke saluran irigasi. Penyebabnya karena ada sedimentasi," lanjut dia.
Selain saluran irigasi di Desa Glagaharum, Kecamatan Porong, aliran irigasi di Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin juga ikut terdampak. Ini karena dua saluran itu terhubung.
Hengki mengaku sudah mendapatkan laporan dari warga terkait itu. Dan pihaknya berjanji segera menanganinya. Untuk mengatasi limpahan air lumpur itu, PPLS menyiapkan dua solusi.
"Pertama dengan menutup rembesan di kanal Glagaharum. Lubang ditutup menggunakan tanah dan pasir. "Pekerjaan itu sedang berjalan. Dan kami akan memperkuat kanal," ujarnya.
Baca: Ziarah ke Makam Leluhurnya di Lamongan, Menlu Belanda Tawarkan Beasiswa Spesial
Sedangkan solusi kedua dilakukan dengan menormalisasi kanal. Normalisasi dilakukan mulai dari Glagaharum hingga Gempolsari. (Surya/Ufi)