Nekat Melawan dengan Senjata Tajam saat akan Ditangkap, Begal Sadis di Lamongan Dilumpuhkan Polisi
Kasus begal kembali diungkap jajaran Polda Jatim. Satu dari seorang pelaku begal terpaksa dilumpuhkan lantaran melawan personel Polres Lamongan.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Dwi Prastika
Lalu, korban dan kedua pelaku menuju Jembatan Brondong, Kabupaten Lamongan.
Sesampainya di jembatan Brondong, Nanang menyuruh korban berbelok kanan, tepatnya ke arah Hutan Siman.
Selanjutnya, di tengah Hutan Siman, korban disuruh berhenti lagi oleh Nanang.
Baca: Meski Sudah Ada CAT, Sekdaprov Jatim Ingin Tes Wawancara Masuk Tahapan Rekrutmen CPNS, Ini Alasannya
"Saat di hutan itu, kedua pelaku langsung menganiaya korban, salah satu pelaku (Slamet) menusuk korban di bagian dada dan perut, memukuli dan menendang korban," beber Barung kepada TribunJatim.com, Jumat (6/7/2018).
Setelah korban tidak berdaya, korban diseret keluar dari mobil.
Lalu, kedua pelaku itu membawa lari kendaraan L300 milik korban.
Namun, mobil itu ternyata milik rekan korban bernama Kholis.
Baca: Hadapi Arema FC di Kandang, Pelatih Persela Lamongan Waspadai Strategi Milan Petrovic
Kholis yang merasa mobilnya tak kunjung kembali, melaporkan kejadian itu ke Polres Lamongan.
Selanjutnya, Polres Lamongan menindaklanjuti hal tersebut.
Beberapa bulan berlalu, hingga akhirnya personel Tim Jaka Tingkir Polres Lamongan memperoleh titik terang pada Rabu (4/7/2018) kemarin.
Kemudian, pada Kamis (5/7/2018), Tim Jaka Tingkir menindak tegas Slamet saat melawan menggunakan sajam.
Hingga akhirnya pelaku berhasil dibekuk dan dilumpuhkan.
Baca: Wings Air akan Buka Rute Baru Surabaya-Labuan Bajo PP, Ini Nih Jadwal Penerbangannya!
Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com