7 Fakta Baru OTT Lapas Sukamiskin, Teknik Suap hingga Keberadaan Barang Tak Lazim, Serta Uang di Sel
Sederet fakta-fakta baru, terkuak dari hasil OTT Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Lapas Sukamiskin, Bandung.
"Jarang sosialisasi sih, cuma biasa saja sama sama tetangg,a kalau ketemu suka ngobrol. Terakhir Minggu kemarin, pagi-pagi saya lihat Bapak ngobrol sama peternak lele," katanya. (Mumu Mujahidin/TribunJabar.id)

4. Pemilik Asli Barang Hasil Sidak di Kalapas
Dikutip dari Tribun Jabar, Plh Kalapas Sukamiskin, Alvin memastikan, bahwa barang-barang hasil sidak pada Minggu (22/7/2018) malam, dari dalam kamar tahanan, adalah milik keluarga warga binaan.
"Itu barang dari keluarga, kalau dari kami ya fasilitas standar saja. Kami akan sampaikan kepada keluarga, apakah barang tersebut akan diambil atau tidak," katanya.
Plh Kalapas Sukamiskin ini juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang mendata jumlah barang dan jenis barang hasil sidak pada Minggu (22/7/2018) malam. (Daniel Andreand Damanik/Tribun Jabar)

5. Teknik Suap yang Dilakukan di Lapas Sukamiskin
Wakil Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M Syarif berpendapat, kasus suap di Lapas Sukamiskin untuk mendapatkan fasilitas mewah hingga izin keluar masuk lapas, terjadi secara sistematis.
"Ini tidak mungkin hanya perbuatan satu orang, ini sistem karena sistematis. Karena ini harus bangun, desain ulang. Karena yang kami dapatkan ada orang yang beli material, tampung valuta asing, uang ratusan juta. Ini sistemik," ujar Laode, Senin (23/7/2018).
Dikutip dari Tribun Jabar, Laode juga mengaku ingin duduk bersama dengan Kemenkumham untuk membicarakan soal reformasi penjara yang akan datang seperti apa.
"Jangan hanya sebulan dua bulan saja, lalu nanti kembali begini lagi. Kami juga minta dukungan Komisi III untuk betul-betul konsen agar kita bisa dapatkan lapas sesuai standar internasional," imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, KPK telah mengungkap tarif kamar berfasilitas mewah di Lapas Sukamiskin dengan biaya Rp 200 hingga Rp 500 juta.
• 4 Fakta Suami Inneke Koesherawati Jadi Tersangka Suap Kalapas, Bayar Ratusan Juta Demi Nyaman di Sel
6. Misteri Masuknya Barang Besar seperti Kulkas
Bagaimana bisa barang-barang yang tidak seharusnya ada di dalam kamar tahanan, bisa masuk?
Mengutip dari Tribun Jabar, seorang mantan terpidana kasus korupsi yang pernah mendekam di Lapas Sukamiskin menyebutkan, saat ia dipenjara, tidak ada hal-hal aneh seperti yang terjadi saat ini.
Narasumber yang pernah menjabat sebagai kepala daerah di suatu wilayah Jabar ini bebas pada 2016.