Ledakan di Pasuruan
Terus Bertambah, Rumah di Pasuruan yang Digeledah Terkait Teror Bom Tersebar di 3 Kelurahan ini
Rumah di pasuruan yang digeledah polisi terkait teror bom terus bertambah dan menyebar ke sejumlah kelurahan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Polisi tidak hanya menggeledah satu rumah dalam operasi senyap di wilayah Bangil Kabupaten Pasuruan, yang berkaitan dengan teror bom di Pogar, Bangil 5 Juli 2018 lalu.
Hingga Senin (23/7/2018) malam, polisi sudah menggeledah tiga rumah lainnya. Sehingga total ada empat rumah yang digeledah.
Keempat rumah itu memang dipastikan ada kaitannya dengan teror bom di Bangil Pasuruan awal Juli lalu.
Dari keempat rumah itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.
• BREAKING NEWS - Paska Aksi Teror Bom Bangil, Polisi Geledah Sebuah Rumah di Pasuruan
• Rumah di Bangil Pasuruan yang Terkait Dugaan Teror Bom, Digeledah Tim Gabungan Polda dan Mabes Polri
Informasi yang didapatkan, sejumlah barang bukti yang diamankan diantaranya adalah barang-barang yang berkaitan dengan terorisme, mulai buku dan lainnya.
Empat rumah yang digeledah berada di tiga kelurahan berbeda. Yakni, kawasan Perliman, Kelurahan Bendomungal, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Itu penggeledahan awal.
Selanjutnya, sekira pukul 17.00 WIB, penggeledahan berlanjut ke lokasi kedua yakni di Perumahan Yadika, Kelurahan Kalirejo.
Selanjutnya, polisi menggeledah di rumah kos yang berada di Desa Ketanen, Kelurahan Gempeng.
• SW, Pria Pemberani yang Tembak Pelaku Teror Bom Pasuruan dengan Senapan Berburu
Terakhir, polisi kembali menggeledah rumah kos yang berada di depan lapangan desa Gempeng, Kelurahan Gempeng.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Budi Santoso memastikan tidak ada penggerebekan. Semuanya hanya penggeledahan.
"Sudah diamankan semua barang - barang yang dibutuhkan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk pastinya, ini satu pintu, bukan kewenangan saya," kata mantan Kasatreskrim Polres Mojokerto dan Tuban ini. (Surya/Galih Lintartika)
• Nunggak Sewa, Penghuni Rusunawa Urip Sumoharjo Surabaya Kaget Saat Muncul Tagihan Belasan Juta