8 Langkah Persiapan Sebelum Mengikuti Diet Keto Bagi Pemula, di Antaranya Mencoba Kopi 'Tahan Lapar'
Diet keto yang mengonsumsi makanan tinggi protein serta lemak, namun rendah karbohidrat masih tetap populer meskipun penuh kontroversi.
TRIBUNJATIM.COM - Diet keto masuk dalam daftar Google Trend Indonesia, Selasa (24/7/2018).
Diet keto yang mengonsumsi makanan tinggi protein serta lemak, namun rendah karbohidrat masih tetap populer meskipun penuh kontroversi.
Banyak orang yang berniat mengikutinya karena banyak testimoni menyebutkan, dapat menurunkan berat badan dengan cepat.
Bila kamu berniat menjalani, sah-sah saja karena pola makan, termasuk diet, merupakan pilihan pribadi seseorang.
Namun jika kamu takut makanan berlemak atau tidak siap untuk mengurangi asupan karbohidrat secara drastis, mungkin sulit bagi kamu untuk bertahan menjalani diet keto.
• Nasib Soeharto Mantan Atlet Tunanetra yang Jadi Tukang Pijat, Sempat Rawat Sendiri Istri Sakit Tumor
Sejak awal perlu disadari, kemungkinan perubahan cara makan secara radikal dari cara kamu makan sekarang (makanan khas Indonesia yang senang mengonsumsi tinggi karbohidrat dan makanan olahan), bisa menyebabkan diet gagal di tengah jalan.
Tapi banyak kamu yang tetap ingin mencoba diet keto, yang menempatkan tubuh kamu dalam keadaan ketosis.
Itulah yang terjadi ketika saklar pembakaran karbohidrat tubuh kamu beralih ke pembakaran lemak, perubahan yang dapat menyebabkan penurunan berat badan secara cepat, bahkan telah "dipuji" berhasil mengendalikan diabetes tipe 1 dan 2.
Jika kamu tetap ingin mencoba, alangkah baiknya, sebagai seorang pemula, ikuti 8 tips persiapan sebelum mengikuti diet Keto agar kamu tak gagal di tengah jalan.
• Selain Turunkan Berat Badan, Diet Keto Juga Disebut Bisa Hilangkan Jerawat, Begini Penjelasannya!
Berikut saran persiapan mengikuti diet Keto bagi pemula yang ditulis oleh editor kesehatan everydayhealth, Jessica Migala;
1. Kenali apa yang akan kamu makan dan kamu hindari.
Kamu akan sangat membatasi karbohidrat pada diet ini.
Mulailah dengan antara 20 dan 30 gram (g) karbohidrat per hari, kata ahli diet berbasis New York City, Kristen Mancinelli, RD, penulis The Ketogenic Diet: A Scientifically Proven Approach to Fast, Healthy Weight Loss.
Juga pastikan kamu tahu makanan apa yang kebanyakan mengandung karbohidrat, lemak, dan protein, sehingga kamu bisa membuat pilihan yang tepat.
Misalnya, bukan hanya roti, pasta, keripik, kue, permen, dan es krim yang mengandung karbohidrat.
Kacang jelas mengandung protein, tapi tahukah kamu beberapa jenis kacang juga mengandung karbohidrat tinggi. Buah dan sayuran juga kebanyakan mengandung karbohidrat.
Satu-satunya makanan yang tidak mengandung karbohidrat adalah daging (protein) dan lemak murni, seperti mentega dan minyak.
• 3 Bulan Menikah, Baby Margaretha dan Suaminya Dikaruniai Anak Pertama, ini Nama Buah Hati Mereka!
2. Teliti seberapa jauh kamu menyukai makanan berlemak
"Orang-orang takut akan lemak karena mereka diberi tahu bahwa itu akan membunuh mereka," kata Mancinelli.
Untuk mempersiapkan diet tinggi lemak (pada diet keto), yang pada mulanya tidak nyaman, mulailah membuat penyesuaian kecil terhadap apa yang kamu makan setiap hari.
Saran Mancinelli, masukkan potongan burger di salad daun salada. Atau campur tumis brokoli pada kentang goreng.
Alih-alih kentang atau nasi dengan lauk, pilih tumis sayuran. Mulailah memasak dengan lebih banyak minyak.
Sadarilah bahwa kebiasaan diet lama - seperti membuat dada ayam panggang tanpa kulit yang polos - bukan prinsip diet keto karena kamu tidak akan mendapatkan cukup lemak.
"Perlahan mulai mengeluarkan karbohidrat, ganti dengan lemak. Jika takut dengan lemak, diet ketogenik tidak akan bekerja efektif," kata Mancinelli.
• Bocorkan Hubungan Asmara Zaskia Gotik yang Berjalan 2 Bulan, Ruben Onsu: Kalau Lu Tahu, Geger Semua!
3. Tingkatkan pengetahuan dan keterampilan memasak ala diet keto.
Simak berbagai situs keto dan buku masak untuk resep membuat makanan yang sesuai dengan prinsip diet keto.
Mancinelli merekomendasikan menemukan empat sampai lima resep makanan yang kamu sukai.
"Dengan cara itu kita bisa langsung mempersiapkan makanan kita sendiri tanpa perlu bingung bertanya-tanya ke sekitar.
Bingung bisa membuat kita beralih ke karbohidrat."
4. Mencoba kopi "tahan lapar".
Dibuat dengan mencampur minyak kelapa dan mentega ke dalam kopi, minuman ini akan membantu menahan lapar, serta memberi waktu untuk merencanakan makanan selanjutnya, saran Mancinelli.
Perhatikan bahwa minyak kelapa memiliki potensi untuk mengirim LDL (lemak buruk) serta meningkatkan kadar kolesterol.
Jika kamu memiliki atau berisiko tinggi terkena penyakit jantung karena riwayat kesehatan keluarga atau pribadi, lebih baik hindari hal ini. minum.
Untuk amannya, tanyakan pada dokter.
• Mesut Ozil Pensiun dari Timnas Jerman karena Rasisme, Ini 3 Alasan Utama yang Mendasari Keputusannya
5. Berbicara dengan keluarga.
Katakan pada seluruh anggota keluarga rencana kamu untuk menjalani diet keto.
Hal ini penting mengingat kamu bisa saja tidak makan apa yang mereka makan selama waktu makan keluarga.
Dengan demikian anggota keluarga tidak akan kaget kalau kamu tak nimbrung makan atau menyiapkan makanan sendiri di dapur.
Diet ini sejatinya hanya boleh dilakukan jangka pendek (tiga sampai enam bulan), jadi kemungkinan keluarga melihat kamu makan yang berbeda, tidak akan mengagetkan.
Kalaupun kamu mendapat komentar atau pertanyaan, kamu bisa menjawab seperti yang disarankan Mancinelli, "Saya telah mempelajari dan melakukan persiapan sehingga saya sudah tahu bahwa ini aman, dan saya benar-benar ingin mencobanya."
6. Bersiap menghadapi 'Keto Flu'
Bila kamu berniat mengikuti diet keto, perlu mempersiapkan efek dari diet ini yang disebut flu keto.
Flu keto adalah istilah yang mengacu pada periode setelah kamu memulai diet, saat tubuh kamu Anda menyesuaikan diri dengan pembakaran lemak untuk energi.
"Beberapa orang tidak memiliki masalah dengan hal itu dan yang lainnya menderita," kata Mancinelli.
Pada minggu pertama atau 10 hari, kamu mungkin merasa sangat lesu pada anggota badan.
Tubuh terasa lemas dan pandangan tampak kabur. Mental kamu bisa drop gara-gara hal ini.
Untuk alasan itu, kamu disarankan Mancinelli tinggal dan istirahat di rumah.
Kurangi intensitas olahraga sampai kamu merasa kuat kembali dan tubuh sudah menyesuaikan diri dengan pembakaran lebih banyak lemak daripada karbohidrat untuk bahan bakar.
• Perjalanan Karir Theresia Gouw, Wanita Indonesia yang Jadi Kapitalis Ventura Perempuan Terkaya di AS
7. Tingkatkan elektrolit di dalam tubuh.
Dalam ketosis, Mancinelli menjelaskan, ginjal mengeluarkan lebih banyak air dan elektrolit.
Maka pastikan kamu mendapatkan sodium dan potasium yang dibutuhkan tubuh agar fungsi ginjal tidak terganggu.
Untuk meningkatkan elektrolit, kamu bisa menambahkan garam pada makan, minum kaldu dan makan sayuran hijau lebih banyak.
8. Siapkan rencana setelah program diet selesai.
Diet keto bukan program jangka panjang dan memang dirancang untuk jangka pendek.
Sementara Mancinelli mengatakan bahwa beberapa orang menjalani diet keto beberapa kali per tahun untuk mengubah kebiasaan makan.
Begitu selesai diet, jangan langsung kembali ke pola makan semula (nasi plus lauk pauk).
kamu mungkin akan kehilangan manfaat kesehatan dan mendapatkan kembali berat badannya.
"Tujuan utama diet keto adalah mengalihkan diet Anda ke pola yang lebih sehat yang mengurangi asupan karbohidrat dan gula," jelas Mancinelli.
Maka pikirkan tentang apa yang akan kamu lakukan terkait pola makan setelah diet keto selesai.
Saran Mancinelli, pertimbangkan program ini (yang hanya boleh dijalankan dalam jangka waktu pendek), sebagai batu loncatan untuk memperbaiki kesehatan jangka panjang kamu.
• Setya Novanto Dituntut 16 Tahun, Lihat Kamar Sel dan Kondisi Terkininya Saat Disambangi Najwa Shihab
Selamat mengikuti diet keto.
Semoga kamu berhasil dan siap mempunyai kebiasaan makan yang lebih sehat.
• Beredar Cerita Situasi Sebenarnya Audisi KDI 2018, Tulisan Akun Bernama Waode Sofia Jadi Sorotan
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Khusus Pemula: 8 Langkah Persiapan Sebelum Mengikuti Diet Keto.