Gelombang Tinggi, Sembilan Perahu Nelayan Tulungagung Rusak Digulung Ombak Pantai Selatan
Sembilan perahu nelayan Tulungagung rusak digulung ombang setelah gelombang tinggi laut selatan menerjang.
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sunar (55) bergegas mencopot bajunya dan pelan-pelan berjalan ke arah laut.
Warga Dusun Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung ini berupaya menghampiri sebuah perahu getek yang terguling diterjang ombak besar Laut Selatan Jawa.
Beruntung saat Sunar masuk ke laut, ombak mereda sehingga ia dengan mudah mencapai perahu yang terbalik.
Ada banyak perahu getek milik nelayan Pantai Sine yang menjadi korban ombak besar.
"Jumlah pastinya belum dihitung, yang jelas sangat banyak," ucap Jono (43), nelayan lainnya.
• Kapal Joko Berek Digulung Ombak di Pantai Pancer Jember, 5 Tewas, 7 Hilang, Ini Daftar Korbannya
Getek adalah kapal kecil yang digunakan untuk jaring tarik.
Selain perahu getek, kapal milik nelayan juga menjadi korban.
Kemarin, Selasa (24/7/2018) ada tujuh kapal milik nelayan digulung ombak dan rusak.
Sedangkan hari ini, Rabu (25/7/2018) ada dua kapal kembali menjadi korban.
"Jadi totalnya ada sembilan kapal yang rusak," tambah Jono.
• Kisah Pilu Bayi yang Lahir dan Dibesarkan di Penjara Tuban Karena Perbuatan Tercela Ibunya
Rata-rata kapal itu putus tali pengikatnya dan terombang-ambing.
Di antaranya ada yang bertabrakan dengan kapal lain.
Keramba juga menjadi korban ombak tinggi ini.
Ada yang putus tali jangkarnya sehingga terhempas ke pantai.
Ada pula yang terombang-ambing hingga rusak berantakan.
