Kisah Pilu Bayi yang Lahir dan Dibesarkan di Penjara Tuban Karena Perbuatan Tercela Ibunya
Karena perbuatan ibunya, bayi ini harus lahir dan dibesarkan memilukan di penjara di Kota Tuban.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Mujib Anwar
"Kalau imunisasi BCG belum, saya juga nunggu ada petugas imunisasi datang," ucap dia dengan penuh harap.
Sementara itu, Kasubsi Regbimas Lapas II B Tuban, Wenda Bachtiar mengatakan, MW ditahan karena telah melakukan perbuatan pidana pencurian.
Dia didakwa melanggar pasal 362 dan 363 KUHP yaitu Pencurian biasa dan Pencurian dengan pemberatan.
"Dia masuk Oktober tahun 2017, dan akan keluar bulan April tahun 2019," papar Wenda.
• Ular Sanca Kembang Raksasa Terlihat di Dalam Goa Unengan, Ayam Dipakai Memancingnya Keluar
Petugas lapas mengizinkan bayi ikut bersama ibunya di tahanan, karena kondisi bayi yang membutuhkan ASI. Terkait imunisasi BCG, dia menyatakan sudah ada komunikasi, tapi belum juga ada bidan atau dokter kesini.
"Tadi di jadwalkan kesini untuk imunisasi bayi, tapi belum ada datang juga," tegasnya.
Saat ini, bayi berusia mau dua bulan tersebut harus menemani ibunya menjalani masa hukuman di Lapas IIB Tuban.
MW mengaku menyesali perbuatannya, karena anak yang tak berdosa itu ikut menanggung dampaknya.
Namun dia tidak bisa berbuat banyak atas hukuman itu. Kini dia hanya bisa menunggu waktu untuk menghirup udara segar dan hidup dengan anak kesayangannya di rumah.
• Tiga Bulan Menikah, Pegawai Perempuan RSUD Bangil Pasuruan ini Pilih Gantung Diri
"Nunggu bebas, saya mau urus anak si rumah nanti," ucap warga Kecamatan Tuban kota ini.
Dengan wajah menunduk tersipu malu, MW mengungkapkan masa tahanan yang harus dijalani, yaitu mulai Oktober 2017 dan akan bebas pada April 2019.
Sang anakpun harus ikut dalam dekapan hangat Ibunya pada kurun waktu hampir dua tahun itu, di balik dinginnya rumah tahanan.
"Anak akan ikut di penjara, hingga saya bebas nanti. Tatap bersama saya sekarang," imbuhnya meyakinkan.(Surya/Mochamad Sudarsono)
• Asyiknya Wisata Kebun Jeruk di Kota Tua Tuban, Gratis Petik dan Makan Buah Jeruk di Tempat