Pilpres 2019
Makin Menarik, AHY Calon Kuat Dampingi Prabowo di Pilpres 2019, Tapi Terancam Ijtima Ulama
Hasil ijtima ulama menjadikan penentuan pendamping Prabowo di Pilpres makin menarik, kala nama AHY makin menguat.
Dengan nasabnya itu, imbuhnya, dia tentu berpotensi meraup suara pemilih muslim lebih banyak dibandingkan dengan Aher.
Oleh sebab itu, ketika GNPF-Ulama memajukan nama Habib Salim, PKS sebetulnya sangat terbantu.
Sebab atas dukungan itu, peluang PKS yang sempat mengecil untuk memajukan kadernya sebagai cawapres Prabowo kini kembali terbuka lebar.
• Agar Tak Terjadi Calon Tunggal di Pilpres 2019, Enam Parpol Pengusung Jokowi Terapkan Strategi Pasif
"Pantaslah jika PKS berterimakasih kepada GNPFU. Dari hasil 'Ijtimak' Ulama yang digelar oleh GNPFU itu, posisi tawar PKS dihadapan Prabowo, termasuk juga SBY semakin kuat," katanya.
Apalagi kata dia, PAN melalui, Amien Rais sudah memberi kode setuju untuk duet Prabowo-Salim.
"Sebetulnya, setelah membaca pergerakan Prabowo selama ini, saya hampir sampai pada kesimpulan bahwa Prabowo akan mengambil AHY. Sinyal Prabowo itu sudah tampak sejak ia mengunjungi rumah SBY pada beberapa waktu yang lalu," ucapnya.
"Tetapi setelah nama Habib Salim mencuat, Prabowo tampaknya akan berhitung ulang untuk mencomot AHY," katanya.
Sebab menurutnya, dia kadung berjanji untuk ikut pada arahan ulama.
• Curi Motor di Kawasan Pabrik, Pria Berpistol ini Tertangkap dan Ditelanjangi
Dia menduga, Prabowo sepertinya juga tidak mengira GNPF-Ulama akan menduetkan dia dengan Habib Salim.
Bukan cuma Prabowo, imbuhnya, usulan GNPF-Ulama itu juga sepertinya membuat SBY "deg-deg-an'. "Sebab saya yakin SBY tahu betul beda antara Aher dan Habib Salim," katanya.
Ia yakin, pasti SBY punya kalkulasi tersendiri soal dua nama pesaing anaknya itu.
"SBY pastilah bisa mengukur implikasi politik dari dimunculkannya nama Habib Salim oleh kelompok Islam politik yang tengah berkibar semisal GNPF-Ulama," paparnya.
Dia juga melihat, SBY tentu perlu meyakinkan kembali Prabowo agar tetap berpasangan dengan AHY.
• Kopi Arabika Krucil, Emas Hitam Dari Lereng Gunung Argopuro yang Jadi Incaran Pengusaha
Untuk memuluskan harapannya itulah maka tak heran jika SBY, kata dia, sudah berani mengambil keputusan untuk membangun koalisi antara Demokrat dan Gerindra, sambil berkata,'Prabowo Presiden kita.'
"Jadi koalisi yang disepakati oleh Prabowo dan SBY saya baca tidak lepas dari tujuan SBY untuk mengamankan AHY sebagai cawapres Prabowo, betapapun kukuh dikatakan tidak ada pembicaraan khusus mengenai posisi cawapres," katanya.