Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemulangan Jenazah Mahasiswi Malang yang Tenggelam di Jerman Terkendala, Ridwan Kamil Turun Tangan

Kepulangan jenazah mahasiswi asal Kota Malang yang kuliah di Jerman, Shinta Putri Dina Pertiwi, dari Jerman ke Indonesia menemui kendala.

Penulis: Alga | Editor: Adi Sasono
Kolase Neue Presse Coburg dan jp.123rf.com
Proses evakuasi Shinta Putri Dina Pertiwi yang tenggelam di sebuah Danau Trebgast, Bavaria, Jerman (kiri) dan ilustrasi tenggelam (kanan). 

"Ibu itu anaknya temannya Shinta, sudah tiga anaknya meninggal di luar negeri dan tertipu oleh oknum yang mengatasnamakan pegawai Kemenlu," paparnya.

Di tengah wawancara bersama Surya.co.id, Umi mendapatkan telepon dari pengurus PPI Jerman.

Suara dari sambungan telepon itu mengatakan kalau biasanya memang biaya pemulangan ke Indonesia tidak ditanggung oleh negara, dan KJRI di tempat Shinta meninggal hanya mengurus prosedural administrasi.

Tasya Kamila Tampil Bak Princess Saat Resepsi Pernikahan, Gaya Sang Ibu Mertua Tak Kalah Menawan

Di waktu yang hampir bersamaan, akun Instagram Helmy mendapatkan pesan masuk.

Pesan itu berasal dari Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung, yang terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat.

Dalam pesan pendek itu, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, bermaksud membantu biaya kepulangan jenazah Shinta.

"Ini ada pesan dari Pak Emil menanyakan biaya pemulangan," kata Helmy.

Ingat Gabriela Spanic Pemain Cinta Paulina? 20 Tahun Berlalu, Begini Penampilannya Sekarang

Namun Helmy belum memberikan nilai pasti karena belum ada informasi resmi terkait jumlah biaya yang harus ditanggung.

Setelah mendapat kabar dari Emil, Umi lantas mengatakan kalau dari pihak Pemkot Malang, baru kerabatnya dari Disbudpar yang datang.

Ia juga sempat ditanya sejumlah rekannya terkait respon Wali Kota Malang.

Umi pun mengatakan kalau Plt Wali Kota Malang, Sutiaji, belum datang ke rumahnya.

Agnez Mo Go International, Nasib Mantan Rekan Duetnya Semasa Kecil Sekarang Jadi Beda Jauh

Umi menegaskan akan berjuang sekuat tenaga untuk memulangkan putri satu-satunya itu.

Ia juga berharap ada perhatian serius dari pemerintah karena kepergian Shinta ke Jerman adalah bagian dari bentuk pengabdian.

"Ini anak berprestasi. Mereka juga berat kuliah di sana," ujarnya.

Selanjutnya, dosen yang mengajar di Universitas Brawijaya dan IKIP Budi Utomo itu berharap ada kejelasan prosedur dan biaya agar keluarga tidak bingung.

"Kami butuh informasi SOP yang jelas agar para orangtua tidak menunggu terlalu lama. Karena tidak semua kaya, saya hanya PNS. Gaji juga pas-pasan. Mungkin tidak mudah kalau tiba-tiba harus ditarik uang," tegasnya.

Sempat Viral Kisah 2 Sejoli Beda Benua Menikah karena Kotak Sepatu, Begini Sekarang Kabar Mereka

Shinta sendiri sudah lima tahun tidak pulang ke Kota Malang.

Umi Salamah menjelaskan, Shinta berkomitmen tidak pulang sebelum pendidikannya selesai.

“Dia memang komitmen tidak pulang sebelum kuliahnya tuntas,” ujar Umi, Minggu (12/8/2018).

Shinta menempuh pendidikan S1 di Universitas Leipzig mengambil Jurusan Kedokteran.

Beranjak Dewasa, Ini Potret Darren Sterling, Anak Andi Soraya-Steve Emmanuel yang Jarang Disorot

Kemudian ia melanjutkan Pendidikan Spesialis Forensik di Universitas Bayreuth.

Ia salah satu siswa berprestasi yang mendapat beasiswa ke sana. (TribunJatim.com/Ayu Mufidah KS/Benni Indo)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved