Tiap Bulan Rutin Setubuhi Pacarnya yang Siswi SMA di Villa, Irsa Ganti Rasakan Pengap Penjara
Irsa ganti harus merasakan pengapnya penjara, setelah rutin melampiaskan nafsu ke pacarnya yang masih SMA di villa.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Muchamad Irsa Dianto alias Ogin (18) hanya bisa menunduk saat diperiksa di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pasuruan, Rabu (15/8/2018) siang.
Pemuda asal Gempol ini menceritakan semua apa yang sudah dilakukannya terhadap ABP, kekasihnya sekaligus korban pencabulan, oleh tersangka hingga hamil.
Kini, pria yang setiap hari jadi juru potong ayam di tempat pemotongan ayam di Gempol ini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Dia ditahan setelah diduga kuat mencabuli korban hingga hamil dan melahirkan anak, tanpa ada pertanggung jawaban dari tersangka. Saat ini, anak hasil tersangka mencabuli korban sudah lahir dan beranjak besar.
• Setelah Dilahirkan di Villa, Bayi Tak Berdosa ini Ditaruh Ortunya di Jok Motor Hingga Meregang Nyawa
Pencabulan ini sudah dilakukan tersangka sejak Agustus 2017 lalu, atau dua bulan setelah tersangka dan korban resmi jadian sebagai sepasang kekasih.
Setelah berpacaran, tersangka selalu mengajak berhubung badan layaknya suami istri. Korban yang saat itu masih duduk di bangku SMA, selalu menolak.
Namun, karena bujuk rayu tersangka ini luar biasa, hingga akhirnya korban mau melakukan hubungan badan.
Kepada Surya (Grup Tribunjatim.com), Ogin, sapaan akrabnya, mengaku enam kali sudah berhubungan badan dengan kekasihnya.
• Lihat Ibunya Sekarat Gantung Diri, Bocah di Lamongan ini Langsung Pingsan
Ia mengaku hanya melakukan hubungan badan sebanyak enam kali. Lokasinya, ia selalu mencari tempat yang aman, yakni di area villa kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Pasuruan.
“Saya ajak dia (korban) ke villa. Di sana, harga sewannya murah tidak lebih dari Rp 50.000 untuk tiga jam. Saya kira disana aman, sekalian liburan,” katanya lirih.
Ia pun menjelaskan, kalau ditotal, ada enam kali dirinya kesana bersama pacarnya. Nah, setiap satu bulan sekali dia kesana.
Selama tiga jam, ia mengaku melampiaskan nafsunya kepada kekasihnya. “Dia awalnya menolak, tapi lama-lama keenakan.
• VIRAL - Motor Sport Tabrak Peserta Lari Surabaya Marathon, Terjadi Pertikaian, Lalu . . .
Selama tiga jam, saya biasanya dua kali berhubungan badan bersama pacar. Setelah itu, kami pulang dan mampir beli makan,” paparnya.
Ogin mengaku sebenarnya sudah mau menikahi pacarnya, begitu mengetahui hamil. Namun, ia kecewa karena sudah keburu dilaporkan ke polisi.
“Saat itu, memang saya mau menikah dengan dia. Tapi saya tidak bermaksud untuk melarikan diri,” tambahnya.
Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Budi Santoso menjelaskan, dalam pemeriksaan, tersangka ini memaksa korban untuk berhubungan suami istri.
• Coban Danyang di Pasuruan, Wisata Air Terjun Istimewa di Daerah Penghasil Mangga dan Durian
Ada ancaman yang disampaikan tersangka. Jika tidak mau diajak berhubungan suami istri, tersangka mengancam akan memutuskannya.
“Korban takut diputuskan, makanya dia mau diajak berhubungan. Mereka berhubungan nakal di Prigen. Kami akan kembangkan kasus ini. Sekarang tersangka masih dalama pemeriksaan lebih lanjut setelah kami tangkap tadi malam. Kami akan jerat dia sesuai dengan hukum dan undang – undang yang berlaku saat ini,” tegasnya. (Surya/Galih)
• Belasan Warung Remang-remang di Lamongan Dibongkar Paksa Warga, Pemilik Langsung Pasang Badan