Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Inilah Modus Pria Asal Banyu Urip untuk Bisa Cabuli 8 Bocah Tetangganya, Pakai Rayuan Film Anak-anak

Pria bernama Hery Dri Handoko (52), asal Jalan Banyu Urip, Surabaya harus berurusan dengan Unit PPA Polrestabes Surabaya.

Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Edwin Fajerial
TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
Hery (52), bapak yang memiliki tiga anak ini ditangkap Unit PPA Polrestabes Surabaya usai cabuli delapan korbannya yang masih berusia tujuh sampai sembilan tahun, Kamis (16/8/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pria bernama Hery Dri Handoko (52), asal Jalan Banyu Urip, Surabaya harus berurusan dengan Unit PPA Polrestabes Surabaya.

Hery merupakan pelaku pencabulan terhadap delapan korbannya yang masih berusia tujuh sampai sembilan tahun.

Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni menuturkan, seluruh korbannya adalah perempuan yang merupakan tetangganya sendiri.

Untuk modusnya, Ruth mengatakan pelaku mengajak para korbannya untuk main ke rumahnya.

Ketika di rumahnya, pelaku mengiming-imingi para korbannnya untuk bermain dengan buah hatinya yang masih berumur empat tahun.

Pria Asal Banyu Urip yang Ditangkap Polrestabes Surabaya Tega Cabuli 8 Anak saat Rumahnya Sepi

"Biar mereka (para korbannya) mau main ke rumah, biasanya ditontonkan film anak-anak," kata Ruth yang kemudian dibenarkan oleh Hery.

Ketika itu, pelaku melakukan perbuatan bejatnya saat kondisi rumah sedang sepi.

"Istri dan anak-anak pelaku tak ada di rumah saat melancarkan aksinya," beber Ruth kepada awak media saat press release, Kamis (16/8/2018).

Perbuatan Hery terbongkar seusai aksi terakhirnya sebelum puasa Ramadan beberapa waktu lalu.

Saat itu sejumlah bocah yang pernah dicabuli Hery saling bercerita panjang lebar.

Unit PPA Polrestabes Surabaya Tangkap Pelaku Pencabulan 8 Orang Anak Asal Banyu Urip

Tanpa disadari, ketika cerita, ada orang dewasa yang mendengarkan percakapan mereka.

Obrolan terkait perbuatan Hery langsung menyebar ke kampung Banyu Urip, Surabaya.

Mengetahui hal itu, para orang tua yang anaknya menjadi korban langsung berkumpul dan memusyawarahkannya.

Lalu, mereka langsung memutuskan untuk melapor ke polisi.

"Mereka (para orang tua korban) berani melapor ke kami usai berkumpul, mereka saling menguatkan saat pertemuan itu," imbuh AkP Ruth Yeni.

Polrestabes Surabaya Tangkap Seorang Pria Asal Gresik Gara-gara Cabuli Bocah Tetangganya Sendiri

Ruth menegaskan, pihaknya akan melakukan pendampingan psikologis terhadap para korban dari Hery.

Polisi akan bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Surabaya untuk memulihkan trauma psikis dan psikologis delapan bocah yang menjadi korban.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved