Grand Shamaya, Apartemen Premium di Surabaya yang Berkonsep Privat Residensial dan Luxury Resort
Grand Shamaya, apartemen premium di Surabaya yang menawarkan konsep private residensial dan luxury resort.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Agustina Widyastuti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam pembelian properti terutama apartemen kelas premium, unsur lokasi menjadi satu di antara faktor penting bagi investor maupun end user.
Satu di antara apartemen premium yang menawarkan lokasi strategis di tengah-tengah kota adalah Grand Shamaya, pengembangan dari developer BUMN, PP Properti, yang terletak di Jalan Basuki Rachmat, Surabaya.
Apartemen premium seluas 1,6 hektare tersebut akan dibangun sebanyak 5 tower dan kini tower pertama sedang dipasarkan.
• Disembunyikan di Bawah Kolong Truk, 154 Ekor Burung Berkicau dari Kalimantan Masuk Surabaya
Sementara, tower kedua sudah dibeli oleh investor dari Dubai.
Project Director Grand Shamaya, Nurjaman mengungkapkan, untuk tower pertama saat ini sudah terjual sekitar 82 persen atau kurang lebih 304 unit dan akan dilakukan serah terima pada tahun 2021.
Dari 304 unit yang terjual itu, buyer dari investor maupun end user masing-masing memiliki porsi yang imbang, yakni 50:50 dengan rata-rata pembiayaan menggunakan sistem cash dan installment.
"Untuk perkembangan Grand Shamaya saat ini dalam tahap pengerjaan pondasi untuk tower pertama hingga ketiga dan hampir selesai," terangnya.
Nurjaman mengatakan, Grand Shamaya merupakan apartemen premium yang mengusung konsep private residensial dan luxury resort.
• BPS Berperan dalam Penyusunan Kebijakan, PJ Sekdaprov Jatim Berharap Rilis Bisa Lebih Detail
Setidaknya, kurang lebih ada 32 fasilitas yang ditawarkan oleh apartemen dari pengembang plat merah itu, di antaranya, infinity pool, jogging track, waterfall, dan waterwall.
"Sebab, sekarang orang yang huniannya jadi satu dengan mall merasa terganggu, eksklusifnya berkurang. Grand Shamaya ini membidik segmen yang mengutamakan privat dan willing to buy," jelasnya.
Apartemen yang dibanderol mulai Rp 1,9 miliar sampai Rp 5,4 miliar ini juga mengusung konsep kelas internasional.
Nurjaman menjelaskan, pihaknya menggandeng masterplan, konsultan arsitek, dan desain interior dari Singapura.
"Karena di Singapura, tanah relatif sedikit tetapi mereka itu punya pola pikir bagaimana dengan tanah yang sedikit itu bisa menjadi compact, huniannya bisa dinikmati dan nyaman," katanya.
• Inilah Durasi Kontrak Djadjang Nurdjaman Bersama Persebaya
