Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rupiah Anjlok, Ini yang Bisa Dilakukan Untuk Bantu Pemerintah, Tak Lagi Tas Hermes dan Mobil Ferrari

Nilai tukar Rupiah semakin melemah, inilah beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk membantu pemerintah.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
TRIBUNJOGJA.COM
Ilustrasi 

Banyak cara yang bisa dilakukan satu di antaranya adalah tidak mengimpor barang mewah.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla ketika memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla ketika memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (22/5/2018). (Kompas.com)

"Mungkin jumlahnya tidak besar tetapi perlu untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa suasana ini, suasana berhemat," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (5/9/2018).

"Suasana kita tidak perlu impor barang mewah, enggak usah Ferrari, Lamborghini masuk, enggak usah mobil-mobil besar, yang mewah-mewah. Tak usah parfum-parfum mahal atau tas-tas Hermes," sambungnya.

MOBIL mewah jenis Lamborghini, Ferrari, Bentley, Rolls Royce, dan Nissan GTR milik Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang disita oleh KPK, diparkir di halaman Kantor KPK, Jakarta, Selasa (28/1/2014). Penyitaan dilakukan terkait dengan pencucian uang yang dilakukan adik Gubernur Banten saat itu, Ratu Atut Chosiyah, tersebut.
MOBIL mewah jenis Lamborghini, Ferrari, Bentley, Rolls Royce, dan Nissan GTR milik Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang disita oleh KPK, diparkir di halaman Kantor KPK, Jakarta, Selasa (28/1/2014). Penyitaan dilakukan terkait dengan pencucian uang yang dilakukan adik Gubernur Banten saat itu, Ratu Atut Chosiyah, tersebut. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

3. Memperbanyak Konten Lokal dan Memperkaya Negeri Lewat Sumber Daya Sendiri

Kalla juga menuturkan upaya pemerintah untuk meningkatkan ekspor sumber daya alam negara.

Pemerintah akan mencoba menurunkan impor yang tidak perlu.

Dan, pihaknya akan mulai meningkatkan konten lokal agar industri lokal terus berkembang dan tidak mengimpor barang kembali.

UKM Sentra Olahan Hasil Ternak di Kampung Kreatif, eks-lokalisasi Dolly, Surabaya, Selasa (21/8/2018). (Felicia Sugianto)
UKM Sentra Olahan Hasil Ternak di Kampung Kreatif, eks-lokalisasi Dolly, Surabaya, Selasa (21/8/2018). (Felicia Sugianto) (TRIBUNJATIM.COM/ISTIMEWA)

Bagi masyarakat yang punya UKM hingga usaha yang memiliki konten lokal akan sangat diharapkan keikutsertaannya untuk bisa membantu pemerintah.

Permintaan ekspor itu akan lebih membuat uang negara efesien di luar negeri.

Sebab, uang hasil ekspor banyak bisa disimpan di luar negeri.

Sri Mulyani Ingatkan Pemerintah Berhati-hati dengan Teknologi Meski Bantu Kampanye Kesetaraan Gender

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved