Soeharto Tak Pernah Gunakan Bahasa Asing saat Berpidato, Pemain Film G30S/PKI Kuak Alasan Sebenarnya
Pemain film Pengkhianatan G30S/PKI pernah mengungkap alasan Soeharto tak pernah berpidato pakai bahasa asing
Penulis: Januar AS | Editor: Dwi Prastika
"Jadi lebih baik orang lain yang ahli bahasa saja yang menerjemahkan omongan saya," lanjutnya menirukan Soeharto.
• Baru Diluncurkan, Glenn Fredly Ungkap Lagu Like Never Before Jadi Theme Song Asian Para Games 2018
Kunjungi Bosnia
Selama memimpin Indonesia, Soeharto juga banyak mengunjungi negara lain.
Satu di antaranya adalah kunjungannya ke Sarajevo, Bosnia.
• Ngurus Akta Kelahiran di Tuban Sebentar Lagi Cukup Lewat Ponsel
Mantan Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden, Sjafrie Sjamsoeddin, dalam buku Pak Harto, "The Untold Stories" mengatakan, kunjungan itu dilakukan Soeharto pada tahun 1995.
Kunjungan ke Sarajevo itu dilakukan Soeharto usai mengunjungi Kroasia.
Sjafrie mengatakan, dia mendapatkan kabar saat itu baru saja ada pesawat yang ditembaki di sekitar tempat itu.
Pesawat tersebut mengangkut utusan khusus PBB, Yasushi Akashi saat hendak ke Bosnia.
• Pakar Kebijakan Publik: Diskresi Paripurna 5 Anggota DPRD Kota Malang Dibolehkan, Asal Tak Sembrono
Beruntung insiden itu tidak memakan korban.
Dalam penerbangan dari Zagreb-Sarajevo, Soeharto sama sekali tidak mengenakan rompi pengaman, dan helm.
Padahal, menurut Sjafrie saat itu semua penumpang pesawat sudah mengenakannya.
Namun, Soeharto tiba-tiba saja menanyakan sebuah hal kepada Sjafrie.
• Pakar Kebijakan Publik: Diskresi Paripurna 5 Anggota DPRD Kota Malang Dibolehkan, Asal Tak Sembrono
"Ini tempat duduk, di bawahnya sudah dikasih antipeluru, belum"? tanya Soeharto ditirukan Sjafrie
Sjafrie kemudian menjawab, semua bagian sudah ditutup dengan bulletproof, termasuk bagian samping.
Melihat Soeharto masih tak mengenakan helm dan rompi pengaman, Sjafrie terus memutar otak.
