Perankan Wiro Sableng di Film, Vino G Bastian: Karakternya Tak Seperti di Sinetron yang Cengengesan
Kedatangan pemeran film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Geni 212 di Movimax Dinoyo Malang City, Jumat (7/9/2018) malam disambut histeris
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kedatangan pemeran film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Geni 212 di Movimax Dinoyo Malang City, Jumat (7/9/2018) malam disambut histeris ratusan penonton acara Meet and Greet.
Mereka adalah Vino G Bastian, Sherina Munaf, Fariz Alfarazi dan Yayan Ruhian.
Film ini diproduksi oleh Twentieth Century Fox and Lifelike Pictures. Wajah para artos nampak cerah. Mereka mengabadikan itu lewat HP mereka di panggung.
"Sudah nonton filmnya belum?" tanya Vino pada mereka ketika menyapa.
Di acara itu, Vino menjelaskan jika sempat merasakan jadi beban sebab sebelumnya sudah ada sinetron Wiro Sableng.
"Tapi beban itu ya jadi tantangan," jawab Vino yang merupakan anak kandung penulis novel Wiro Sableng, almarhum Bastian Tito itu. Maka ia berlatih keras untuk akting dan silat. "Pokoknya disablengi aja," jawab Vino.
Ia juga membaca beberapa novel almarhum ayahnya agar bisa sesuai versi novel.
"Karakter Wiro Sableng tak seperti di sinetron yang cengengesan. Tapi mungkin itu dibuat untuk keperluan sinetron," paparnya.
Namun untuk penggemar sinetronnya, ia memberi beberapa bagian termasuk musiknya.
Dijelaskan Vino, ia awalnya juga menolak memainkan Wiro Sableng.
Malah inginnya dimainkan aktor lain.
Tapi akhirnya dijalaninya.
Apalagi produksinya didukung Fox, produser film internasional. Sedang Sherina Munaf mengaku juga tak merencanakan bermain di film ini. "Saya awalnya juga tidak tahu tokoh Andini. Akhirnya jadi tahu tentang sosok pendekar wanita itu," papar Sherina. Akhirnya ia mau menjadi Andini.
Para pemeran film itu kemudian masuk ke gedung bioskop untuk melihat suasananya di dalam dan kemudian keluar lagi. Sylvianita Widyawati